Pemerintahan
Pembangunan Jalur Anyar Playen-Gedangsari Dikebut, Pemerintah Siapkan Pembebasan Lahan Seluas 25 Hektar Tahun Depan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah terus berusaha merampungkan proyek pembangunan jalur alternatif yang langsung menghubungkan Gunungkidul dengan Kabupaten Sleman. Adanya jalur anyar ini diharapkan nantinya mempermudah akses menuju Gunungkidul sekaligus memecah kepadatan arus lalu lintas dari Jogja menuju Wonosari. Adanya jalur ini juga juga diperkirakan akan membuat Gunungkidul bagian utara yang selama ini tertinggal menjadi lebih berkembang.
Tahun 2019 mendatang, Pemda DIY akan mulai melakukan pembebasan lahan tahap kedua. Rencananya, lahan seluas 65 hektar akan dibebaskan melanjutkan proses pembebasan serta pembangunan jalan tahap pertama di Desa Gading, Kecamatan Playen saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Kasi Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR KP) Gunungkidul Wadiyana mengatakan, untuk jalur yang Gading-Ngalang yang nantinya akan menghubungkan Kabupaten Gunungkidul dengan Kebupaten Sleman tersebut direncanakan dibangun sepanjang 16,5 kilometer. Saat ini yang telah dalam proses pembangunan adalah sepanjang 6 kilometer. Sisanya sepanjang 10 kilometer akan diteruskan secara bertahap.
“Total panjangnya mencapai 16,5 kilometer dengan lebar 16 meter,” terang Wadiyana, Senin (29/10/2018) pagi.
Dia menjelaskan, saat ini jalur jalan Gading-Ngalang masih dalam tahap pembangunan. Tahapan berikutnya adalah sambungan menuju Tawang, Kecamatan Patuk. Melihat kondisi geografis yang ada, di sepanjang jalan itu nantinya juga akan dibangun jembatan untuk menghubungkan wilayah.







“Dalam perencanaan, karena melintasi jalur perbukitan, sedikitnya lima jembatan akan dibangun. Namun semua propinsi yang mengerjakan,” imbuh dia.
Saat ini, lanjut Widiyana, proses pembebasan lahan baru diusulkan masuk tahun anggaran 2019 dengan total luasan sebanyak 25 hektar.
“Jalan alternatif ini merupakan proyek provinsi, sementara Pemkab masuk di pembebasan lahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul Sri Suhartanta, menambahkan, latar belakang pembangunan jalur anyar ini adalah lantarn permasalahan kemacetan akhir-akhir ini sangat kerap terjadi di jalur utama Jogja-Wonosari. Boomingnya pariwisata Gunungkidul membuat beban jalur tersibuk di Gunungkidul tersebut sangat berat terutama saat musim liburan di mana pengguna jalan yang merupakan masyarakat dan wisatawan berbaur menjadi satu.
“Pembangunan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul merupakan salah satu upaya untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di jalur utama Kota Jogja-Wonosari,” kata Sri Suhartanta.
Ia mengatakan, kajian untuk jalan Gading-Tawang sangat dibutuhkan. Salah satunya untuk menentukan titik sehingga jalur yang akan dilalui bisa sesuai standarisasi.
“Kajian dibutuhkan agar pembangunannya pas, hingga alokasi anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Tego Mulyono mengatakan, ia sudah mendengar bahwa lahan miliknya bakal terkena pembebasan lahan. Ia bersama para pemilik lahan lainnya sudah mendapatkan sosialisasi terkait dengan pembangunan jalur alternatif tersebut.
“Tanah saya juga sudah dipatok. Ya kami berharap dengan adanya jalur baru ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan tentu saja memudahkan akses ke kota,” imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks