Connect with us

Politik

Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2019 Digelar, Antusiasme Warga Turun Drastis

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilangsungkan di dua TPS di Gunungkidul digelar sejak Sabtu (27/04/2019) pagi tadi. Namun begitu, antusiasme masyarakat dinilai menurun dalam memberikan suaranya dalam PSU Pilpres ini. Hal itu dapat dilihat dari minimnya DPT yang menggunakan hak pilihnya di masing-masing TPS.

Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com di TPS 18 Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, sekitar pukul 11.00 WIB, TPS tempat dilangsungkannya PSU sudah lengang aktifitas. Pemilih sendiri mulai menggunakan hak pilihnya sejak pukul 07.00 WIB.

Nampak juga di lokasi sejumlah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul dan Ketua KPU Gunungkidul yang ikut memantau jalannya PSU di TPS tersebut. Petugas sendiri berada di lokasi sejak pagi dan rencananya baru akan meninggalkan TPS ketika PSU berakhir.

Berita Lainnya  Tangkal Gantung Diri, Bupati Minta Jajaran Tak Hanya Terbatas Sekedar Lontarkan Ide dan Rapat Saja

Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, secara keseluruhan PSU di TPS 18 berlangsung dengan lancar. Namun begitu, pihaknya menilai partisipasi masyarakat dalam pemilihan menurun.

“Di TPS 18 ini sepertinya menurun, tadi baru ada sekitar 140an sekian dari total 200 DPT,” kata Hani kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com di lokasi.

Ia menjelaskan, untuk di TPS 16 Gedangsari juga terjadi hal serupa. Hingga pukul 11.00 WIB, baru sekitar 80an warga menggunakan hak pilihnya.

“Di sana ada 216 DPT, sepertinya juga tidak semua hadir menggunakan hak pilihnya,” kata Hani.

Hani mengatakan, terkait satu warga yang kemarin diperbolehkan mencoblos dan menjadi penyebab terjadinya PSU, pada hari ini dipastikan tidak mendapatkan undangan. Sehingga dirinya pun tidak bisa mencoblos di TPS 18 Desa Girisekar.

Berita Lainnya  Kebijakan Penambahan Kuota Jalur Prestasi Hingga 3 Kali Lipat, Bagaimana Peluangnya Untuk Langsung Diterapkan di Daerah?

“Nanti kalau sudah selesai, dihitung kemudian dibawa ke Kecamatan untuk dilakukan rekapitulasi,” sambung Hani.

Menurutnya, hal semacam ini umum terjadi. Sebab banyak masyarakat yang sudah mulai beraktifitas seperti bekerja di luar daerah. Lantaran tidak ditetapkan sebagai hari libur, para warga memilih untuk bekerja dan memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

“Mungkin juga karena bekerja, ini juga hari Sabtu, mungkin setonan (gajian minggua) sehingga mereka memilih bekerja,” imbuh dia.

Sementar itu, Komisioner KPU DIY, M Zainuri Ihksan mengatakan, pelaksanaan PSU di Gunungkidul berjalan lancar. Namun dari pengalaman yang sudah, pemilih yang hadir pada pemungutan awal lebih banyak dibanding dengan pemungutan suara ulang.

“Antusiasme masyarakat kalau melihat saat ini sangat bagus namun trendnya menurun dari pemungutan awal,” katanya.

Ia menambahakan, menurunnya pemilih saat PSU tidak hanya terjadi di Gunungkidul saja, di wilayah lain seperti Kulonprogo dan Sleman juga terjadi hal serupa

Berita Lainnya  Melikan dan Pengkol Naik Status, Gunungkidul Kini Bebas Dari Desa Tertinggal

“Di TPS 31 Wates, awal hadir 244 namun pada saat PSU hadir hanya 189, dan turun drastis. TPS Pengasih dari hadir awal 253 pada PSU 24, di Sleman juga begitu. Kalau kehadiran dari PSU bisa sama sangat bagus,” imbuh mantan Ketua KPU Gunungkidul ini.

Sementara itu, salah seorang peserta PSU warga Desa Girisekar, Sarminto berpendapat bahwa sebenarnya pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Namun karena tidak sempurnanya manusia sehingga kemudian harus dilakukan pemungutan suara ulang.

“Hari ini kami satu keluarga menggunakan hak pilih dan kesempatan ini kami manfaatkan betul untuk memilih pemimpin yang dilaksanakan 5 tahun sekali,” ucap dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler