Pendaftaran Rekrutmen THL Pemkab Gunungkidul Ditutup, 146 Formasi Dijubeli Ribuan Pendaftar

Wonosari, (pidjar.com)–Pendaftaran lowongan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul membludak peminat. Meskipun pendaftaran hanya dibuka selama dua hari mulai dari Selasa (08/02/2022) hingga Rabu (09/02/2022) kemarin, namun antusias masyarakat sangat tinggi. Ribuan orang tercatat mendaftarkan diri untuk mengisi 146 formasi THL yang tersedia hingga penutupan pendaftaran pada Rabu tengah malam tadi.

Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati, didampingi Kepala Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai, BKPPD Gunungkidul, Agus Sumaryono, menyampaikan, hingga proses pendaftaran ditutup, tercatat sebanyak 3.525 orang yang membuat akun pendaftaran. Sedangkan orang yang melanjutkan hingga ke proses pendaftaran tercatat sebanyak 2.586 orang. Ia menambahkan, saat ini sedang dilaksanakan proses seleksi administrasi bagi pendaftar yang telah masuk ke sistem.

“Jadi kan penutupannya tadi malam pukul 23.59 WIB ya, saat ini masih dalam proses seleksi administrasi yang berakhir tanggal 12 Februari lusa,” ucapnya, Kamis (10/02/2022).

Ia tak menampik jika pendaftar lowongan THL lingkungan Pemkab Gunungkidul ini sangat banyak. Hal ini lantaran ribuan orang tersebut, akan memperebutkan formasi yang hanya 146 orang. Ia menyampaikan, jika jumlah pendaftar bersifat global sehingga belum diketahui formasi mana saja yang paling banyak diminati oleh pendaftar.

“Kalau jumlah OPD yang membuka lowongan hampir semua ya, ada sekitar 30 OPD yang membuka lowongan,” imbuh Reni.

Dalam rangkaian proses seleksi, ia menambahkan setelah proses administrasi selesai dilaksanakan akan dilangsungkan Tes Kompetensi Bidang. Baru kemudian dilanjutkan Tes Kompetensi Dasar atau tes tertulis dengan jadwal yang menyusul.

Menurutnya, banyaknya masyarakat yang melakukan pendaftaran tidak terlepas dari mudahnya syarat yang diperlukan dan tingkat pendidikan yang diperlukan tidak terlalu tinggi. Diperkirakan, jumlah peminat untuk formasi dengan syarat minimal ijazah SMA atau SMK akan menjadi yang paling banyak pendaftar. Ia mencontohkan jika pada persyaratan pendaftaran tidak diperlukan legalisir ijazah, SKCK, dan dokumen lainnya yang dalam pengurusannya memakan waktu yang lama.

“Kalau mengurus syarat-syarat itu kan butuh waktu yang lama, ini makanya pendaftarnya banyak karena syaratnya yang mudah,” terangnya.

Adapun latar belakang dari perekrutan THL ini didasari kekurangan pegawai di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Jika dilihat dari kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Gunungkidul, saat ini jauh dari kata ideal. Dari perhitungannya, idealnya dalam lingkungan Pemkab Gunungkidul membutuhkan sekitar 11 ribu pegawai. Namun saat ini baru tersedia sekitar 7 ribu pegawai.

“Idealnya kita itu sekitar 11 ribu, kita sekarang masih di angka 7 ribuan. Jadi sebetulnya kebutuhan kita masih banyak. Untuk mendapatkan tenaga dari ASN itu kan tergantung persetujuan dari pusat. Jadi untuk sementara ini karena mendesaknya kebutuhan SDM kita membuka lowongan,” tutup dia.