Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal

Wonosari,(pidjar.com)– Puluhan baliho Partai Solidaritas Indonesis (PSI) yang bergambar Kaesang Pangarep dan Joko Widodo Presiden RI yang tersebar di jalan Wonosari dirusak oleh orang tidak dikenal. Ketua DPD PSI Gunungkidul, Danang Ardianta pun kemudian bereaksi. Kendati demikian bukan respon negatif yang keluar dari politikus satu ini, melainkan ia mengajak seluruh masyarakat maupun simpatisan tokoh lain untuk menerapkan suasana menjelang pesta demokrasi yang aman, tetap santuy dan, santun tanpa menjatuhkan tokoh lain.

Danang mengatakan suhu politik nasional elit politik kalangan saat ini mulai memanas. Menjelang perhelatan Pemilu (Presiden dan Legislatif) nyatanya panasnya perpolitikan di tingkat atas berdampak hingga ke daerah. Komentar para pengamat dan elite politik yang cenderung provokatif dan subyektif berdasarkan kepentingan masing-masing yang secara masif melalui media sosial nyatanya mampu mempengaruhi reaksi emosional rakyat.

Saat ini, perang sosial media saling menjatuhkan tokoh-tokoh peserta Pemilu mulai banyak ditemukan. Di Gunungkidul sendiri, belum lama ini ditemukan puluhan baliho PSI bergambar Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi dirusak oleh orang tidak dikenal.

“Ada 28 baliho bergambar Ketua Umum yaitu Kaesang Pangarep dan Presiden RI Jokowi yang yang dirusak. Entah siapa pelakunya dan apa motifnya,” kata Danang Ardiyanta.

DPD PSI Gunungkidul sangat menyayangkan adanya perbuatan-perbuatan yang demikian. Ia memiliki harapan agar pesta demokrasi 2024 mendatang yang akan segera digelar dalam beberapa bulan kedepan jauh dari tindakan-tindakan yang merugikan dan tak berfaedah saling merusak ataupun saling menjatuhkan.

“Sikap kami terhadap pengrusakan puluhan baliho kami akan tetap santuy dan santun dalam berpolitik Kita tetap mejalankan politik dengan riang gembira,” ucap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan atas permasalahan pengrusakan yang terjadi ini, dirinya masih menunggu arahan dari DPP apakah perlu dilakukan pelaporan atau tidak. Pihaknya tegak lurus menjalankan perintah dari DPP terkait dengan kepartaian.

“Harapan saya kepada seluruh masyarakat dan kader serta simpatisan PSI di Gunungkidul adalah tetaplah bergembira dan santai dalam berpolitik dukung mendukung. Jangan sampai menjadi korban politik. Tetap santuy dan riang gembira,” jelas dia

Dirinya juga memohon kepada pengamat politik dan elite politik di luar untuk tidak mengeluarkan statement-statement yang membuat rakyat resah dan marah. Pernyataan-pernyataan yang bersifat provokatif yang hanya akan memecah belah anak bangsa.