Pemerintahan
Puluhan Desa Wisata Tunggu Penetapan Dari Bupati






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keberadaan desa wisata saat ini semakin menambah ragam keanekaragaman daya tarik Kabupaten Gunungkidul. Sedikitnya ada 27 desa yang saat ini tengah mengajukan kepada Dinas Pariwisata untuk kemudian ditetapkan sebagai Desa Wisata.
Jumlah desa wisata di Gunungkidul sendiri setiap tahun terus meningkat. Adapun saat ini, baru ada 12 desa yang secara resmi telah menjadi desa wisata. Adapun 12 desa wisata tersebut adalah Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo; Dusun Bobung di Desa Putat; Desa Jelok serta Desa Nglanggeran keduanya juga dari Kecamatan Patuk; Desa Mojo dan Desa Pacarejo di Kecamatan Semanu; Desa Kemadang serta Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari; Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus; Desa Mulo, Kecamatan Wonosari; Desa Bleberan, Kecamatan Playen dan Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong.
Kepala Bidang (Kabid) Industri dan Kelembagaan, Dinpar Gunungkidul, Eli Martono mengatakan, 12 desa wisata tersebut sudah mengajukan diri untuk ditetapkan sebagai desa wisata sejak tahun 2012 silam. Selama tujuh tahun ini, desa-desa yang mengajukan untuk menjadi desa wisata dilakukan secara kolektif.
“Jika keseluruhan dengan yang mengajukan baru, ada 27 desa wisata yang sedang menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati. Adapun 12 desa wisata yang ditetapkan untuk penetapannya baru dari Dinas Pariwisata,” kata Eli, Rabu (11/09/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, syarat-syarat untuk menjadi desa wisata adalah memiliki integrasi potensi. Potensi yang terdiri dari potensi wisata, potensi budaya, dan kelembagaan di tingkat masyarakat di sektor wisata.







“Kemudian ditetapkan oleh desa lalu kami rekomendasikan ke bupati,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai desa wisata yang telah ditetapkan aktif atau tidak, ia menyatakan progres setiap titik berbeda-beda. Menurutnya ada desa wisata ada yang progresnya cepat namun ada pula yang cenderung lambat.
Ia menyebut desa yang dekat dengan pesisir tanpa mengembangkan paket wisata sudah berusaha menjual wisata. Namun demikian, konsep desa wisata seharusnya menawarkan banyak paket wisata serta keterlibatan warga setempat.
“Fokus mereka baru sekedar menjual objek wisata bukan paket,” kata dia.
Sementara itu, Calon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Wiwik Widiastuti mewanti-wanti, keberadaan desa wisata sendiri cukup positif dalam menunjang pariwisata Gunungkidul. Desa wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Kendati demikian, menurutnya, penetapan desa wisata tidak boleh hanya slogan semata tanpa implementasi yang jelas. Ia berpesan bahwa keberadaan desa wisata ini, nantinya bisa berperan dalam kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
“Memang harus dibarengi dengan kreatifitas dan kearifan lokal sehingga yang kita jual adalah spesifikasi keunikan dan bukan konsep yang sekedar tiru-tiru saja,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter