Pemerintahan
Bangun Saluran IPAL di 4 Desa, Pemerintah Gelontorkan Anggaran 1,9 Miliar
Wonosari,(pidjar.com)–Pentingnya pembangunan saluran pembuangan air limbah dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di kawasan pemukiman terus disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat. Selain memberikan sosialisasi, pada tahun 2019 ini, pemerintah kabupaten Gunungkidul akan melakukan pembangunan IPAL di 4 kawasan yang sekiranya membutuhkan penanganan khusus.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Perkerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto menjelaskan, pembangunan IPAL sendiri sangatlah penting. Terlebih di kawasan yang padat penduduk dan padat aktifitas. Pasalnya selama ini, jika berkaca pada kondisi di sejumlah wilayah, masyarakat justru acuh dengan saluran pembuangan dan kebersihan lingkungan.
“Budaya masyarakat yang sering kali membuang limbah sembarangan mendorong pemerintah untuk bergerak dalam melakukan penanganan. Sebenarnya juga kita upayakan agar masyarakat lebih peduli,” kata Agus Subaryanto, Rabu (11/09/2019).
Adapun tahun 2019 ini, dinas akan melakukan pembangunan IPAL di 4 titik yakni di kawasan Ngalang, Kecamatan Gedangsari; Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari; Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, dan di Kecamatan Karangmojo. Besaran dalam pembangunan IPAL ini sendiri yakni mencapai 477 juta di masing-masing proyek pembangunan.
“Untuk dana yang digunakan sendiri dari dana alokasi khusus yakni sebesar 1,9 miliar rupiah,” imbuh Agus.
Menurutnya, untuk pembangunan nantinya disesuaikan dnegan kondisi kawasan atau pemukiman yang ada. Kendati demikian, di beberapa wilayah sering tidak tersedia lahan untuk instalasi bak IPAL sehingga harus ada solusi pemecahan.
“Pembangunan memang cukup penting, selain untuk menjaga kondisi lingkungan kan agar kawasan itu tidak terlihat kotor. Tertata dengan rapi dan lebih bersih kembali,” tambah dia.
Ada beragam manfaat yang dapat didapat dalam pembangunan IPAL. Sehingga program pemerintah antara satu instansi dengan yang lainnya berjalan sesuai dengan alur yang ada dan menyukseskan pembangunan daerah menuju arah yang lebih baik lagi.
Disinggung mengenai sistem yang akan diberlakukan dalam pembangunan dan pengoperasian IPAL ini, menurut Agus masih bersifat biasa dan regular. Jika menuju ke arah, maka yang lebih modern membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih banyak lagi. Padahal untuk pembangunan sendiri disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan yang dimiliki daerah maupun pemerintah pusat.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini