Pemerintahan
Gelap Gulita Saat Malam, Jalur Gesing Akan Dipasang Puluhan Lampu PJU
Wonosari,(pidjar.com)–Penerangan Jalan Umum (PJU) sangatlah dibutuhkan oleh para pengguna jalan saat malam hari. Pada tahun 2022 ini, pemerintah kabupaten akan mendapatkan bantuan sekitar 70 unit PJU listrik untuk menerangi jalur-jalur tertentu baik yang berstatus jalan provinsi ataupun jalan nasional.
Kepala Bidang PJU dan Perparkiran Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta mengungkapkan, tahun ini, ada alokasi 64 unit PJU yang akan dipasang di jalur-jalur wisata dengan status jalan provinsi. Salah satu fokus pemasangan PJU adalah jalur menuju Pantai Gesing. Jalur ini menjadi prioritas lantaran di jalur tersebut merupakan jalur padat wisatawan dan kondisinya masih sangat minim penerangan.
“Yang menjadi fokus kami saat ini dari JJLS Girisekar menuju Gesing. Sebenarnya pemetaan yang dilakukan masih banyak titik yang membutuhkan penerangan,” papar Ely Siswanta, Selasa (01/02/2022).
Ia menjelaskan, jalur wisata dan jalan umum khususnya jalan yang berstatus milik provinsi memang masih sangat minim penerangannya. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya untuk melakukan koordinasi dengan Pemda DIY terkait dengan pemasangan PJU di titik-titik tertentu ini.
“Kalau dari Pemkab sendiri sejak covid19 sampai sekarang tidak ada pengadaan PJU karena anggaran yang terkena refocusing. Sehingga kami mengandalkan anggaran dari provinsi dan pusat untuk PJU di titik kewenangan mereka,” imbuh dia.
Selain dari provinsi, Gunungkidul juma mendapatkan 10 unit dari pemerintah pusat untuk pemasangan PJU di Jalan Nasional. Nantinya lampu-lampu tersebut akan dipasang di ruas Jalan Sugiyopranoto, sedangkan jalur lain masih harus bersabar. Anggarannya sendiri karena PJU listrik per unit sekitar 15 juta rupiah.
“Untuk PJU listrik 15 juta dan PJU Surya sekitar 30 juta. Itu nanti tergantung lokasinya ada jaringan listrik atau tidak kalau tidak ya dipasang PJU Surya, namun kelihatannya semua pakai listrik,” jelas Ely.
Masyarakat sendiri selama ini banyak mengeluhkan jika di jalur utama Jogja Wonosari tepatnya di Patuk- Gading sangat-sangat minim penerangan. Pemerintah sendiri telah mengusulkan ke BPTD untuk segara dilakukan penanganan.
Berdasarkan survei yang dilakukan, untuk jalan nasional tersebut membutuhkan 141 PJU, pihaknya masih berproses dalam mengajukan. Kabupaten sendiri tidak memiliki kewenangan dalam pengadaan dan lainnya sebab itu merupakan ranah pusat.
“Kami hanya sampai di pengusulan dan laporan saja, tapi pada Nataru kemarin kita lakukan perbaikan. Berkaitan dengan anggaran pemkab tahun ini hanya ada anggaran 80 juta untuk meterisasi di jalan kabupaten,” tutupnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan