Puluhan Ribu Wisatawan Diperkirakan Padati Gunungkidul, Dinas Tak Rekomendasikan Wahana Gondola Pantai Timang

Wonosari,(pidjar.com)–Geliat pariwisata di Gunungkidul selalu menggeliat ketika memasuki periode libur panjang. Seperti juga saat momen long weekend libur paskah yang akan berlangsung mulai Jumat (30/03/2018) hingga Minggu (01/04/2018) mendatang. Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul diperkirakan akan dibanjiri oleh puluhan ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Pemerintah meminta kepada para wisatawan untuk mengutamakan keselamatan ketika berwisata di Gunungkidul. Hal ini yang membuat dinas tidak merekomendasikan wahana wisata gondola di Pantai Timang yang dianggap masih belum memenuhi prosedur keselamatan pasca kecelakaan wisatawan Malaysia beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono memaparkan, pada masa liburan Paskah ini, Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan kunjungan wisatawan hingga mencapai 50.000 pengunjung. Meski demikian menurut Harry, tingkat kunjungan wisatawan ini akan sangat terpengaruh oleh cuaca. Hal ini lantaran sebagian besar obyek wisata Gunungkidul merupakan obyek wisata alam sehingga sangat bergantung pada hal tersebut.

“Kalau cuaca bagus, kita sangat optimis target tersebut bisa tercapai,” tandas Harry, Jumat pagi .

Seperti pada momen-momen liburan sebelumnya, kawasan pantai selatan diperkirakan tetap menjadi primadona para wisatawan. Gugusan pantai apik nan panjang memang masih menjadi magnet wisata yang sangat kuat dan terunggul yang ada di DIY.

Untuk menyambut wisatawan, pihaknya pun telah melakukan persiapan seperti personel pengamanan, lalu lintas jalur wisata, penambahan petugas di TPR hingga petugas kebersihan.

“Kita ingin wisatawan merasa nyaman ketika berkunjung ke Gunungkidul,” tandas dia.

Sementara terkait dengan polemik wahana gondola Pantai Timang, Harry masih menyatakan bahwa pihaknya tidak merekomendasikan wahana wisata tersebut. Hal ini lantaran hingga saat ini, masih belum ada rekomendasi kelayakan, terutama berhubungan dengan standar keselamatan pada wahana gondola itu. Meskipun wahan gondola telah beroperasi sejak lama, namun saat ini masih membutuhkan masukan dari ahli terkait standar kelayakan maupun standar keselamatan.

"Dari kami kan memang belum membuka jembatan timang sebagai destinasi wisata di Gunungkidul, hal ini karena kita belum ada rekomendasi kelayakan untuk aktivitas itu," terangnya.