Connect with us

Pariwisata

Rapat Dinas dan Pokdarwis Songsong Pembukaan Kembali Obyek Wisata Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Saat ini, dengan landainya kasus harian covid19 dan diikuti dengan penurunan level PPKM Gunungkidul, para pelaku wisata mulai berharap adanya pembukaan kembali obyek wisata. Sudah lebih dari 2 bulan ini, perekonomian di kawasan wisata memang lumpuh. Meski saat ini telah ada sejumlah wisatawan yang datang secara ilegal, namun jumlahnya tentu tak signifikan jika dibandingkan dengan jumlah pelaku wisata.

Sejumlah persiapan untuk menyongsong pembukaan kembali obyek wisata di Gunungkidul sendiri terus digodog. Pada Jumat (17/09/2021) kemarin, Dinas Pariwisata Gunungkidul menggelar rapat persiapan pembukaan objek wisata di Gunungkidul bersama sejumlah Kelompok Sadar Wisata. Kegiatan ini adalah untuk mematangkan standar operasional jika objek wisata diperbolehkan untuk dibuka kembali meski dalam masa uji coba.

Berita Lainnya  Momentum Lebaran, Warga Gunungkidul Keluhkan Kelangkaan Gas Melon

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, menyampaikan, meskipun saat ini objek wisata masih ditutup namun seiring dengan diperbolehkannya beberapa objek wisata di DIY yang diperbolehkan buka, peluang uji coba pembukaan objek wisata di Gunungkidul menjadi sangat terbuka. Guna mematangkan instrumen-instrumen penunjang operasional pembukaan objek wisata di masa pandemi, Dinas Pariwisata mengundang sejumlah Pokdarwis untuk diberikan pembekalan persiapan uji coba pembukaan objek wisata.

“Kita gelar pertemuan kemarin di kantor Dinas Pariwisata dan Pendopo Pantai Kukup,” ucap Harry.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya bersama Pokdarwis mematangkan persiapan jika sewaktu-waktu objek wisata di Gunungkidul diberi kelonggaran untuk uji coba pembukaan. Meskipun demikian, Harry mengaku masih belum bisa memastikan kapan obyek wisata Gunungkidul bisa kembali dibuka. Hal ini lantaran, uji coba pembukaan objek wisata diputuskan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Poin pentingnya ialah tempat wisata harus dipersiapkan barcode aplikasi pedulilindungi dan sertifikat CHSE,” imbuhnya.

Dalam penggunaan aplikasi peduliLindungi di objek wisata, berpotensi terkendala lantaran kekuatan sinyal internet yang lemah di sejumlah titik. Harry mengungkapkan jika pihaknya sedang berupaya mengatasi potensi kendala susah sinyal. Ia mengakui jika di sejumlah kawasan wisata masih mengalami kesulitan sinyal internet, seperti di kawasan pantai Wediombo, Nglambor, Watulumbung, dan Siung.

Berita Lainnya  Desak Bupati Segera Terbitkan SK, Ketua DPRD Tuntut Penambahan Anggaran Untuk GTT dan PTT

“Kami akan koordinasikan dengan Dinas Kominfo Gunungkidul, besok Senin sudah kita agendakan rapat,” ungkap Harry.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Gunungkidul telah mengajukan barcode aplikasi peduliLindungi ke Kementerian Kesehatan, saat ini masih proses menunggu untuk disetujui. Selain itu, pentingnya mengurus sertifikat CHSE di tiap objek wisata. Dua hal itu menjadi indikator penting dalam diizinkannya uji coba pembukaan objek wisata di daerah lain.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler