Sakit Menahun Tak Kunjung Sembuh, Warga Jatiayu Nekat Gantung Diri

Karangmojo,(pidjar.com)– Seorang pria warga Padukuhan Candi VI, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo ditemukan gantung diri di pohon alpukat yang berada di belakang rumahnya, Sabtu (05/11/2023). Diduga korban depresi karena sakit menahun yang diderita dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus Sunarno mengatakan pagi tadi sekutar pukul 08.00 WIB warga Padukuhan Candi VI digegerkan dengan ditemukannya seorang pria gantung diri. Ia adalah Wawan Guntoro (44) yang ditemukan oleh keluarganya sudah dalam kondisi gantung diri.

Pagi tadi, sepulang dari warung Ariyani bersama dengan Suripmiyati kemudian ke dapur. Aryani kemudian ke belakang rumah, namun ia justru mendapati Wawan Gintoro sudah dalam kondisi gantung diri di pohon alpukat, melihat kejadian tersebut seketika keluarga ini pun histeris.

Dibalut rasa panik, Aryani kemudian memanggil anggota keluarganya untuk membawakan alat untuk memotong tali yang mengikat leher korban. Sembari memanggil beberapa tetangganya untuk memberikan pertolongan. Saat dicek oleh warga, kaki korban masi terasa hangat namun setelah dicek-cek di beberapa anggota tubuh lainnya sudah tidak ada denyut nadi.

Waega kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangmojo dan Puskesmas Karangmojo untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lanjutan. Tak berselang lama, kepolisian dan medis dibantu warga mengevakuasi jenazah Wawan Guntoro tersebut.

“Saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia, mungkin belum lama meninggalnya,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan medis, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Pria 44 tahun tersebut murni meninggal dunia karena gantung diri yang dilakukan.

“Terdapat bekas jeratan di leher, kami tidak menemukan adanya unsur kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga yang berhasil dihimpun ada sakit lambung yang tidak kunjung sembuh,” tambah dia.

“Setelah selesai pemeriksaan jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,”tutup Kompol Agus Sunarno.