Sosial
Perjuangan KPPS di Tawarsari, Jemput Suara 9 Warga Sakit
Wonosari,(pidjar.com)— Sebanyak 9 orang warga Padukuhan Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak dapat mendatangi TPS 13 padukuhan setempat lantaran sedang menderita sakit. Untuk menyelamatkan hak suara mereka, petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat melakukan upaya jemput bola.
Pukul 12.00 WIB tadi, 3 KPPS bersama para saksi dan petugas pengawas turun ke rumah para DPT yang tidak bisa hadir ke TPS. Gang dan rumah per rumah disisir oleh para petugas yang membawa perlengkapan lengkap tersebut.
Salah seorang anggota KPPS TPS 13 Tawarsari, Purnomo Sumardamto mengatakan, mayoritas dari mereka yang tidak datang ke TPS dikarenakan sakit dan tidak bisa meninggalkan tempat tidur. Hal pilih mereka harus diselamatkan jika sekiranya masih mampu melakukan pencoblosan.
“Ada 9 orang yang kami datangi ke rumah masing-masing,” ujar Purnomo Sumardamto.
Ia menceritakan di TPS 13 ada 282 warga yang berhak mencoblos, setelah pukul 12.00 WIB, digunakan untuk pemilih tambahan dan pemilih pindahan. Upaya jemput bola sendiri merupakan permintaan dari pihak keluarga.
Gang-gang kecil dan rumah per rumah disusuri oleh para petugas tersebut. Di rumah pertama seorang perempuan diketahui tengah terbaring lemah lantaran penyakit stroke yang diderita.
“Disisir satu persatu rumah DPT yang tidak bisa hadir itu,” ujarnya.
Sebagai warga Gunungkidul yang memiliki hak pilih, para petugas KPPS tersebut kemudian memberikan penjelasan dan pengertian mengenai pencoblosan. Namun lantaran yang bersangkutan sulit merespon maka dari itu hak suaranya tidak digunakan.
Anggota KPU Gunungkidul, Romad Qomarudi mengatakan target partisipasi pemilih pilkada 2020 sebanyak 80 persen dari DPT yang ada. Dimana DPT Pilkada 2020 sebanyak 599.850 jiwa. Mereka yang tercecer masih bisa memilih dengan membawa KTP-elektronik. Pemilih menggunakan kartu identitas akan dimasukan kedalam Daftar Pemilih Tambahan.
“DPR sudah ditetapkan 599.850. Kalau untuk yang masih tidak terdata bisa ke TPS dengan membawa KTP,” ujar Qomar.
Untuk Pilkada kali ini ada 4 paslon yang berlaga. Keempatnya adalah Paslon nomor urut 1, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, paslon nomor urut 2, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, paslon nomor urut 3, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi dan paslon nomor urut 4, Sunaryanta-Heri Susanto.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Uncategorized9 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata7 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan