Sosial
Perjuangan KPPS di Tawarsari, Jemput Suara 9 Warga Sakit
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)— Sebanyak 9 orang warga Padukuhan Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak dapat mendatangi TPS 13 padukuhan setempat lantaran sedang menderita sakit. Untuk menyelamatkan hak suara mereka, petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat melakukan upaya jemput bola.
Pukul 12.00 WIB tadi, 3 KPPS bersama para saksi dan petugas pengawas turun ke rumah para DPT yang tidak bisa hadir ke TPS. Gang dan rumah per rumah disisir oleh para petugas yang membawa perlengkapan lengkap tersebut.
Salah seorang anggota KPPS TPS 13 Tawarsari, Purnomo Sumardamto mengatakan, mayoritas dari mereka yang tidak datang ke TPS dikarenakan sakit dan tidak bisa meninggalkan tempat tidur. Hal pilih mereka harus diselamatkan jika sekiranya masih mampu melakukan pencoblosan.
“Ada 9 orang yang kami datangi ke rumah masing-masing,” ujar Purnomo Sumardamto.
Ia menceritakan di TPS 13 ada 282 warga yang berhak mencoblos, setelah pukul 12.00 WIB, digunakan untuk pemilih tambahan dan pemilih pindahan. Upaya jemput bola sendiri merupakan permintaan dari pihak keluarga.
Gang-gang kecil dan rumah per rumah disusuri oleh para petugas tersebut. Di rumah pertama seorang perempuan diketahui tengah terbaring lemah lantaran penyakit stroke yang diderita.
“Disisir satu persatu rumah DPT yang tidak bisa hadir itu,” ujarnya.
Sebagai warga Gunungkidul yang memiliki hak pilih, para petugas KPPS tersebut kemudian memberikan penjelasan dan pengertian mengenai pencoblosan. Namun lantaran yang bersangkutan sulit merespon maka dari itu hak suaranya tidak digunakan.
Anggota KPU Gunungkidul, Romad Qomarudi mengatakan target partisipasi pemilih pilkada 2020 sebanyak 80 persen dari DPT yang ada. Dimana DPT Pilkada 2020 sebanyak 599.850 jiwa. Mereka yang tercecer masih bisa memilih dengan membawa KTP-elektronik. Pemilih menggunakan kartu identitas akan dimasukan kedalam Daftar Pemilih Tambahan.
“DPR sudah ditetapkan 599.850. Kalau untuk yang masih tidak terdata bisa ke TPS dengan membawa KTP,” ujar Qomar.
Untuk Pilkada kali ini ada 4 paslon yang berlaga. Keempatnya adalah Paslon nomor urut 1, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, paslon nomor urut 2, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, paslon nomor urut 3, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi dan paslon nomor urut 4, Sunaryanta-Heri Susanto.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program