SD Kanisius Kembaran Sosialisasi Beragam Cara Belajar Untuk Tidak Merundung

Jogja,(pidjar.com)–Perkembangan zaman, terdapat banyak hal baik positif dan negatif. Banyak juga informasi-informasi yang tidak dapat disaring dari manapun. Menjadi keresahan ketika hal seperti mengejek, dan bahkan menindas yang lebih lemah atau biasa disebut perundungan/bullying tersebut menjadi hal yang biasa.

SD Kanisius Kembaran bersama dengan Mahasiswa PPL PPG PGSD Universitas Sanata Dharma membuat rangkaian acara sosialisasi pencegahan perundungan bagi siswa SD Kanisius Kembaran dengan tema “Saling Mengasihi Antar Sesama untuk Meminimalisir Perilaku Perundungan”.

Rangkaian acara yang dimulai dari 2 April 2024 ini menyajikan rangkaian acara berkelanjutan dari Seminar tentang Perundungan, Menuliskan Jurnal Refleksi, Bermain Gobak Sodor, Lomba Poster dan Mewarnai, dan dilanjutkan dengan puncak acara pada 17 April 2024 dengan Pelaksanaan Ibadat, Selebrasi Puncak Acara dan juga bersama merayakan Syukur Hari Ulang Tahun dari SD Kanisius Kembaran yang ke 56.

Rangkaian acara dimulai pada Selasa, 02 April 2024, yakni acara pertama Seminar Perundungan dengan narasumber Bapak Dendy Setyadi, M.Pd, di mana harapannya melalui seminar ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai perundungan itu sendiri agar mampu menjadi upaya untuk pencegahan perilaku tersebut. Di hari yang sama dilanjutkan dengan pembuatan jurnal, yang diharapkan melalui pembuatan jurnal ini siswa mampu menuliskan refleksi dan aksi mereka sehingga ketika siswa berefleksi, di hari selanjutnya dapat merencanakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Untuk kegiatan di hari selanjutnya yakni Rabu, 03 April 2024, siswa melakukan lomba Gobak Sodor, permainan ini membutuhkan kekompakan dan strategi, sehingga antar anggota saling bersinergi dan menghargai pendapat untuk mencapai kekompakan dan strategi yang sesuai. Pada hari Kamis, 04 April 2024, siswa kelas 3-6 melaksanakan lomba poster secara berkelompok sedangkan kelas 1-2 melaksanakan lomba mewarnai.

Lomba poster diharapkan mampu menjadi sebuah cara untuk mengekpresikan pemahaman siswa terkait dengan pencegahan perundungan, sehingga mereka mampu membuat poster sesuai dengan tema perundungan yang telah ditetapkan tersebut.
Pada puncak acara, dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2024 dengan kegiatan Ibadat bersama Frater Dedy dari Skolastikat SCJ Yogyakarta.

Ibadat ini bertema tentang saling mengasihi disertai ujub untuk perayaan Syukur hari ulang tahun SD Kanisius Kembaran. Doa yang dipanjatkan adalah sekolah yang semakin mampu merangkul, mengasihi ke sesama, menjadi sekolah yang semakin baik ke depannya dengan melakukan potong tumpeng sebagai wujud rasa syukur.

Di acara ini, diakhiri dengan selebrasi puncak acara dan pembagian hadiah, termasuk memberikan apresiasi kepada siswa yang mampu menuliskan refleksi dan aksi mereka, serta penampilan kor dari kelas 4 SD Kanisius Kembaran. Beberapa perwakilan siswa juga dipersilahkan maju untuk menceritakan hasil pemahaman mereka dari rangkaian acara.

“Rangkaian acara ini selaras dengan pengembangan Karakter dan Religiusitas yang sesuai dengan program pengembangan diri oleh sekolah, sehingga sangat disyukuri adanya kegiatan ini semoga semakin berdampak positif,”ucap Kepala Sekolah SD Kanisius Kembaran, Ridwan Rahadiyanto, S.Pd.

Ridwan menambahkan jika banyak kasus perundungan dimulai dari saling mencontoh dan meniru sekitar dan berakhir menjadi sebuah kebiasaan yang dianggap enteng, tidak mempengaruhi apapun.

“Padahal, dampak jika menjadi korban dari perundungan, efeknya dapat dirasakan bahkan seumur hidup oleh korban. Trauma, sakit hati, rasa tidak percaya diri, dan lain sebagainya bisa saja menghantui mereka,”pungkasnya.