Sosial
Sediakan BBM Berharga Sama Dengan SPBU, Tiga Kalurahan Pinggiran Bakal Segera Punya Pertashop






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi tengah membuka peluang bagi pemerintah kalurahan untuk dapat memiliki usaha Pertashop. Adapun Pertashop yang rencananya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), para pelaku usaha atau UKM ini merupakan sejenis usaha semacam Pertamini namun resmi disuplai dari pemerintah. Di Gunungkidul sendiri, ada tiga kalurahan yang akan membuat Pertashop ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto menuturkan, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina resmi dengan skala kecil. Di mana sebuah outlet nantinya dapat melayani kebutuhan BBM, LPG, maupun pelumas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah mulai berkoordinasi dengan PT Pertamina.
“Ada tiga kalurahan yang dibidik atau ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menerapkan program ini,” kata Johan Eko Sudarto, Kamis (09/07/2020).
Adapun tiga kalurahan tersebut meliputi Kalurahan Jurang Jero, Kapanewon Ngawen; Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo; dan Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Menurut Johan, tujuan dari program ini adalah untuk pemberdayaan desa dan diharapkan mampu menumbuhkan keuntungan bagi BUMDes. Di sisi lain juga membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya berkaitan dengan BBM maupun LPG.
Pertimbangan tiga kalurahan ini dimungkinkan lantaran di kawasan mereka belum ada SPBU yang memadahi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sehingga untuk mengakses pelayanan harus mencari ke lokasi yang jauh dengan beban biaya dan waktu yang bisa bertambah pula.







“Ini adalah kemudahan akses untuk masyarakat,” jelas mantan Panewu Ponjong ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam, Sekretariat Kabupaten Gunungkidul, Elvita Dewi Wahid memaparkan, program Pertashop ini akan segera direalisaskan oleh pemerintah dan PT Pertamina. Saat ini, sejumlah tahapan tengah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Mulai dari Pertamax, Pertalit, LPG, oli, solar dan bahan bakar lainnya akan tersedia pada outlet pertashop ini.
“Pelayanan untuk masyarakat yang jauh dari SPBU, mengingat masih banyak wilayah yang belum memiliki SPBU,” jelas Elvita Dewi Wahid.
Berkaitan dengan harga, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya harga pada pertashop ini juga sama dengan harga per liter di SPBU sehingga jauh lebih murah.
“Harganya sama dengan SPBU,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks