Pemerintahan
Sempat Tersandung KDRT, Oknum ASN Pelaku Perselingkuhan Terancam Hukuman Disipin Berat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Skandal perselingkungan yang dilakukan oleh 2 orang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gunungkidul berbuntut panjang. Sanksi sendiri menanti kedua oknum tersebut yang menjalin hubungan bahkan hingga memiliki anak tersebut. Saat ini, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul sedang menindaklanjuti hal tersebut dan memeriksa dua oknum ASN ini.
Kepala BKPPD Gunungkidul Iskandar melalui Kepala Bidang Status, Kinerja, dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD Gunungkidul, Sunawan mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari dua dinas terkait adanya hal tersebut. Laporan sendiri memang dari 2 OPD lantaran memang kedua oknum itu memang bertugas di OPD yang berbeda.
Saat ini BKPPD tengah mendalami perkara hubungan gelap yang dijalin oleh dua oknum ASN hingga mempunyai anak dan membentuk tim khusus untuk pemeriksaan.
“Segera dijadwalkan untuk pemanggilan dan pemeriksaan terhadap keduanya,” terang Sunawan, Sabtu (11/06/2022).
Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi acuan dalam menentukan hukuman dinas terhadap yang bersangkutan. Jika terbukti bersalah melanggar PP 10 tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian PNS junto PP 45 tahun 1990, kedua oknum itu diancam dengan salah satunya hukuman disiplin berat. Hal ini berdasarkan PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS.







Dengan ancaman hukuman pelanggaran disiplin berat ini, kedua oknum ASN ini bisa sampai mendapatkan pemberhentian tidak hormat dari status abdi negara. Sebab dalam aturan tersebut, salah satu hukuman berat memang mengarah pada pemberhentian. Selain itu, bisa saja hukuman yang diberikan berupa penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan maupun pembebasan dari jabatan.
Ditambahkan Sunawan, oknum pelaku perselingkuhan dari pihak lelaki yang merupakan PNS di Dinas Pendidikan diketahui juga sempat tersandung masalah. Pada tahun 2012 silam, yang bersangkutan sempat tersandung kasus kekerasan terhadap istrinya. Ia kemudian dilaporkan ke kepolisian dan dijatuhi hukuman penjara selama 3 bulan.
“Iya benar di tahun 2012 ada putusan pengadilan mengenai KDRT. Setelah itu hukuman dinas yang diterapkan terhadap yang bersangkutan adalah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun,” jelas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, publik digegerkan dengan mencuatnya skandal perselingkuhan antara dua orang oknum ASN yang bekerja di Dinas Pendidikan Gunungkidul dan Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul. Keduanya diduga melakukan perselingkuhan hingga memiliki bayi yang baru saja dilahirkan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks