Pemerintahan
Sosialisasikan 16 Perda Kepada Masyarakat, DPRD Anggarkan Lebih Dari 2 Miliar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Gunungkidul membuat penambahan pagu anggaran untuk kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Rencananya, ada 16 perda yang bakal disosialisasikan kepada masyarakat di 18 kecamatan di Gunungkidul.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih menjelaskan, DPRD Gunungkidul selama ini telah banyak membuat Perda. Namun demikian, banyak dari Perda-perda tersebut yang belum disosialisasikan kepada masyarakat. Padahal menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat penting agar masyarakat perihal Perda yang berlaku di pemerintahan.
“Sosialisasi semacam ini sangat perlu. Agar masyarakat tahu ada Perda ini itu aturanya begini begitu,” kata Endah, Sabtu (30/11/2019).
Ia menambahkan, pada tahun 2020 mendatang, sedikitnya ada 16 Perda yang akan disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk itu pihaknya juga akan mendorong OPD terkait yang mengampu terkait dengan peraturan tersebut.
“Misal Perda no 4 tahun 2010 tentang peredaran dan pengendalian minuman beralkohol itu nanti di Satpol PP, kemudian perda nomor 3 tahun 2016 tentang keamanan pangan itu di Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP),” urainya.







Untuk menyosialisasikan Perda-perda tersebut kepada masyarakat, pihaknya menganggarkan dana lebih dari 2 miliar rupiah. Tak hanya itu, pihaknya juga menganggarkan lebih dari satu miliar rupiah untuk sosialisasi penanggulangan bunuh diri di Gunungkidul.
“Selama ini Perda hanya dibuat dan belum pernah disosialisasikan. Padahal ini kami nilai sangat penting,” imbuh Endah.
Sebelumnya, Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, memang benar pihaknya mendapat sinyal dari DPRD terkait dengan anggaran sosialisai penanggulangan bunuh diri. Namun hingga kini pihaknya belum bisa memastikannya.
“Belum ada kepastian, untuk anggaran 2020 memang kemarin ada sinyal dari dewan. Tapi kan masih proses anggaran dan belum jg dievakuasi RAPBD nya di Gubernur,” kata Priyanta.
Menurut Priyanta kepastian itu baru bisa diketahui sekitar awal Januari 2020 mendatang setelah menjadi DPA APBD 2020. Sehingga dirinya juga belum bisa berkomentar banyak terlait teknis pelaksanaannya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks