Pemerintahan
Sudah Mulai Hujan, Status Darurat Kekeringan di Gunungkidul Resmi Dicabut






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul telah mencabut status darurat kekeringan. Hal itu disebabkan sudah turunnya hujan secara merata. Namun begitu, dropping air masih terus dilakukan terutama di wilayah Girisubo dan Rongkop.
Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, status darurat kekeringan sudah dicabut secara resmi per tanggal 14 Desember 2019 lalu. Adapun status darurat kekeringan sendiri telah ditetapkan sejak 25 November 2019. Selama kondisi itu, ada sejumlah daerah yang meminta tambahan pasokan bantuan air bersih.
“Setelah kondisi darurat, kita saat ini kondisinya normal kembali, dengan potensi hujan mulai merata. Kebutuhan air diharapkan sudah bisa terpenuhi,” kata ucap Edy, Senin (16/12/2019).
Edy mengatakan, selama dalam status darurat kekeringan kemarin, ada 5 kecamatan yakni Kecamatan Rongkop, Girisubo, Paliyan, Panggang, dan Purwosari yang mengajukan permohonan dropping air. Dari sejumlah kecamatan tersebut ada salah satu kecamatan yang mengajukan ratusan tangki.
“Rongkop permintaan awal hanya 40 tangki. Girisubo 125 tangki. Mereka drop ke masyarakat tak semua di setiap desa kecamatan. Kita berharap, bantuan yang diberikan mampu mencukupi kebutuhan air selama lima hari setelah dropping dilakukan,” sambung dia.







Kendati status darurat kekeringan dicabut, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk memantau ketersediaan air di masyarakat. Hal itu dilakukam untuk mengantisipasi belum bisa digunakannya air hujan yang turun belakangan ini bagi kebutuhan masyarakat.
“Dari konfirmasi dengan camat juga belum ada informasi lanjut dari apa akan ada dropping dalam situasi darurat,” ungkapnya.
Perlu diketahui, kemarau yang terjadi di Gunungkidul pada 2019 hampir terjadi di seluruh kecamatan di Gunungkidul. Bahkan dari data terakhir jumlah penduduk terdampak kekurangan air bersih sebanyak 143.398 jiwa.
“Harapannya sudah kebutuhan bantuan air sudah cukup. Kemarin sudah turun hujan. Kalau hari ini sudah hujan masyarakat sudah tercukupi airnya,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah