Pemerintahan
Target Akhir Pekan Rampung, BLT Pemkab Senilai 10,4 Miliar Mulai Disalurkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak Senin (22/06/2020) kemarin, pemerintah melalui Dinas Sosial yang bekerjasama dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) mulai menyalurkan bantuan tunai bersumber dari APBD Gunungkidul. Penyaluran bantuan tersebut ditergetkan rampung menjelang akhir minggu ini.
Sekretaris Dinas Sosial, Wijang Eka Aswana mengatakan mulai Senin pagi, Pemkab Gunungkidul mulai menyalurkan bantuan bagi mereka yang masuk dalam daftar penerima bantuan. Adapun penyaluran sendiri dilakukan di titik-titik yang sekiranya mudah diakses oleh masyarakat.
“Lokasinya tergantung yang ditunjuk oleh bank, tergantung juga dengan jumlah penerima. Kita terapkan protokol kesehatan dalam distribusi bantuan,” kata Wijang Eka, Senin siang.
Penerimaan bantuan ini bisa diwakilkan jika yang bersangkutan berhalangan hadir. Misalnya melalui pemerintah desa ataupun anggota keluarga yang satu KK.
Disinggung mengenai pengawasan, dari pemerintah melalui instansi melakukan pengawasan internal maupun eksternal. Bahkan dari KPK dan BPKP juga turut mengawasi penyaluran bantuan dari APBD Gunungkidul ini.







“Mudah-mudahan berjalan lancar sampai hari terakhir penyaluran,” ucap dia.
Berdasarkan hasil kooridnasi dari yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dana sebesar 10,4 miliar rupiah telah disiapkan oleh pemerintah Gunungkidul sebagai jaring pengaman sosial. Belasan ribu rumah tangga, pekerja informal sampai dengan usaha mikro terdampak akan mendapakan bantuan berupa uang tunai. Awalnya ada opsi lain yakni berupa sembako, namun kemudian disepakati dengan pemberian uang tunai.
Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Hadi Hendro Prayogi mengatakan, untuk pemebrian bantuan yang bersumber dari APBD Guungkidul telah final. Adapun rinciannya, bantuan tunai tersebut akan diberikan pada 4.824 rumah tangga yang masuk dalam kategori positif corona, pasien dalam pengawasan, orang dalam pantauan.
Mereka akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 300 ribu rupiah dan hanya diterimakan satu kali. Selanjutnya, 2960 rumah tangga yang masuk dalam kategori warga miskin tercecer non DTKS akan mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah (300 ribu x 2 bulan).
Kemudian 11.536 rumah tangga atau individu yang masuk dalam kategori pekerja informal, usaha mikro terdampak, buruh ddan kelompok sosial yang terdampak juga akan mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah yang diterimakan bulan Juni ini.
“Orang tanpa gejala juga termasuk yang mendapatkan bantuan sebesar 300 ribu rupiah itu,” jelasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial6 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah