Connect with us

Sosial

Tebing Laut Gunungkidul Bikin Penasaran, Turnamen Rock Fishing HRF Banjir Peserta

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Turnamen Rock Fishing yang dihelat oleh Handayani Rock Fishing (HRF) menuai sukses besar. Tak hanya dari sisi penyelenggaraan saja, akan tetapi turnamen berskala nasional ini juga dinilai sangat berhasil dalam mempromosikan potensi pariwisata Gunungkidul. Barometer kesuksesan penyelenggaraan turnamen yang baru pertama kali diselenggarakan ini adalah dari ludesnya seluruh slot tiket diborong oleh peserta yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Selama 2 hari sejak Sabtu (12/05/2018) kemarin, para pemancing terbaik tersebut beradu kemampuan dalam mengail ikan dari atas tebing.

Ketua Panitia Turnamen Rock Fishing HRF, Danang Ardianta mengungkapkan, seluruh slot yang disediakan oleh panitia sudah habis dipesan sejak jauh-jauh hari. Panitia bahkan sempat menambah slot tiket dari sebelumnya 90 slot menjadi 100. Namun penambahan 10 slot ini nampaknya tak terlalu berarti lantaran masih ada puluhan pemesan yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk menjajal spot-spot mancing di Laut Gunungkidul lantaran tak kebagian tiket. Adapun total pada event ini diikuti oleh 400 pemancing dari 100 team.

Berita Lainnya  Kesal Jalan Utama Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Dadapayu Pilih Urunan

“Kita tidak bisa menambah slot lagi karena keterbatasan tempat,” beber Danang yang ditemui seusai penyerahan hadiah, Minggu (13/05/2018) sore tadi.

Antusiasme tinggi para pemancing tebing sendiri sebelumnya memang telah diperkirakan oleh panitia. Hal ini lantaran tebing-tebing karang Gunungkidul memang sudah cukup membuat penasaran kalangan para pemancing tebing laut. Sensasi memancing di ketinggian dengan deburan ombak khas Pantai Selatan memang menjanjikan tantangan tersendiri bagi para penggila rock fishing. Selain itu pihaknya juga menyediakan hadiah baik kejuaraan maupun doorprize yang cukup besar. Untuk total hadiah seluruhnya berjumlah 27,5 juta sementara nilai doorproze mencapai 30 juta rupiah.

Memperkenalkan sensasi rock fishing kepada para pemancing luar daerah sendiri memang menjadi misi lain dari HRF menggelar lomba pertamanya langsung berskala nasional. Menurut Danang, dengan adanya perkenalan semacam ini, maka pariwisata Gunungkidul akan semakin komplit. Ia terobsesi untuk membuat ada banyak pilihan bagi para wisatawan yang ingin melewatkan liburannya di Gunungkidul. Selain menikmati pemandangan laut, para wisatawan bisa juga melakukan rock fishing. Dengan adanya turnamen ini, ia meyakini akan semakin banyak para penggemar rock fishing yang berdatangan ke Gunungkidul.

“Momennya pas sekali, kita adakan saat masa perayaan HUT Gunungkidul ke-187, sekalian kita juga bisa memperkenalkan sisi lain pariwisata Gunungkidul,” tandas dia.

Berita Lainnya  Kemesraan Prof Sutrisna dan Sumanto, Duet Maju 2024?

Adapun dalam perlombaan kali ini, pihaknya melibatkan seluruh potensi rock fishing di Gunungkidul. Pantai-pantai di sepanjang Kecamatan Panggang hingga Girisubo seluruhnya dipergunakan dalam helatan ini.. doorprize yang dibagikan pun tak kalah menariknya.

Adapun dalam perlombaan kali ini, penentuan juara didasarkan kepada penimbangan, penjurian serta kategori yang telah ditentukan. Untuk perlombaan kali ini ada 3 kelas yang dipertandingkan yaitu kategori ikan sisik dengan juara pertama dimenangkan oleh tim JAD dan berhak mendapatkan hadiah sebesar 10 juta. Pada kategori ikan non sisik, gelar jawara direbut oleh tim JFC. Sementara kategori omzet ikan terbanyak berhasil direbut oleh tim WWM.

Danang berharap nantinya event semacam ini bisa menjadi contoh bagi para penghobi maupun event organizer di Gunungkidul untuk tidak takut dalam membuat event. Ia percaya dengan potensi yang ada saat ini, Gunungkidul memiliki masa depan cerah terhadap acara apapun. Nantinya jika ada banyak kegiatan, Gunungkidul akan lebih dikenal dan kemudian juga bisa membuat pariwisata sendiri juga akan berkembang secara pesat.

"Modalnya itu niat dan berani melangkah. Soal finansial itu kaitannya dengan seberapa banyak jaringan link yang kita miliki. Potensi di Gunungkidulsangat besar kok," pungkas dia.

Berita Lainnya  Tujuh Ribu Pemudik Sudah Masuk ke Gunungkidul, Wakil Bupati Minta Tak Ada Persekusi

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler