Sosial
Tenaga Kesehatan dan Pemudik Jadi Tambahan 2 Kasus Positif Corona Teranyar di Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus positif Covid-19 di Gunungkidul kembali bertambah. Pada 21 Mei 2020 ini, berdasarkan hasil swab tes yang telah keluar, ada 2 penambahan kasus positif di Gunungkidul. Dengan penambahan ini, sampai dengan saat ini, jumlah kasus positif di Gunungkidul menjadi 34 orang. Tambahan dua kasus tersebut berdasarkan tracing dari Dinas Kesehatan merupakan tenaga kesehatan dan satu lainnya adalah pemudik yang pulang kampung.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menuturkan, dua tambahan kasus positif di Gunungkidul itu terdiri dari satu orang perempuan berusia 35 tahun dan seorang laki-laki berusia 58 tahun. Untuk pasien positif perempuan diketahui merupakan tenaga kesehatan, sedangkan untuk lelaki berusia 54 tahun merupakan pemudik yang pulang dari Depok, Jawa Barat.
“Yang satu nakes RS luar (perempuan) dan yang satu pendatang (laki-laki),” ujar Dewi, Kamis (21/05/2020).
Ditambahkan Dewi, untuk nakes di Yogyakarta yang berdomisili Kecamatan Patuk. Sedangkan untuk satu pasien positif lelaki merupakan pemudik yang pulang kampung ke Kecamatan Nglipar.
“Untuk tambahan kasus positif ini bukan bersumber dari tes massal yang dilakukan Dinas Kesehatan sejak beberapa waktu lalu,” papar Dewi.







Ia beberkan lebih lanjut, hingga hari ini, total sudah ada 34 kasus positif corona di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, 25 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh sementara 8 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ada satu orang positif corona yang meninggal dunia,” sambungnya.
Dua Pasien Positif Dinyatakan Sembuh
Selain tambahan 2 kasus positif, di Gunungkidul sendiri juga terdapat 2 pasien yang dinyatakan sembuh. Menurut Dewi, hasil 2 kali swab tes dari kedua pasien itu telah keluar dan menunjukkan hasil negatif. Sehingga dengan demikian, kedua pasien itu kemudian dinyatakan telah sembuh dan diperbolehkan untuk pulang usai menjalani perawatan di RSUD Wonosari.
“Untuk yang sembuh perempuan 29 tahun warga Semanu dan bocah laki-laki 7 tahun juga warga Kecamatan Semanu,” terang Dewi.
Lebih lanjut dikatakan, sampai saat ini jumlah OTG reaktif yang menjalani rapid tes berjumlah 183 orang. Kepada mereka yang hasil rapid tesnya reaktif, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Nantinya, mereka masih menunggu hasil swab test yang dilakukan guna menentukan penanganan lanjutan.
“Sementara masih isolasi mandiri. Belum ada yang di Wanagama,” pungkas Dewi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh