Connect with us

Pendidikan

Terlalu Lama Sekolah Online, Dewan Nilai Kegiatan BDR Tidak Maksimal

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masa Belajar dari Rumah (BDR) bagi para siswa-siswi sudah berjalan hampir satu tahun. Namun demikian hingga instriksi gubernur terkait dengan peroanjangan PPKM ke empat ini, pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan.

Anggota Komisi D, DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjaringan aspirasi bagi para orang tua atau wali murid berkaitan dengan pelaksanaan BDR. Hampir semua orang tua dan wali murid mengeluhkan pelaksanaan BDR.

“Mereka mengeluhkan bagaimana pendidikan di rumah, tidak bisa berjalan dengan baik, karena presepsi anak didik tidak sama,” ucap Ari, Selasa (23/02/2021).

Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dan monitorng kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Namun, adapun hasil evaluasi yang ia dapat sebagus apapun metode pembelajaran jarak jauh tetap tidak maksimal hasilnya.

Berita Lainnya  Kebijakan Penambahan Kuota Jalur Prestasi Hingga 3 Kali Lipat, Bagaimana Peluangnya Untuk Langsung Diterapkan di Daerah?

“Awal Januari lalu kami juga sudah koordinasi dengan Disdikpora berkaitan dengan persiapan tatap muka karena sudah ada ketentuan dari Kemendikbud namun ternyata tidak jadi,” jelas Ari.

Ari menambahkan, dari hasil koordinasi sebetulnya semua sekolah sudah siap dalam protokol kesehatan. Pihaknya juga telah mengakomodir para orang tua siswa.

“Ya kalau dari 100% kemungkinan ada 10% yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka,” imbuh Ari.

Namun, kembali lagi dengan aturan yang ada dimana pembelajaran tatap muka yang belum diperbolehkan, pihaknya mengaku kebijakan ini memang dilematis. Di sisi lain memang penanaman karakter siswa tidak bisa ditanamkan dengan metode pembelajaran jarak jauh tapi memang keadaan tidak memungkinkan.

Berita Lainnya  Banyak Generasi Muda Terpedaya Handphone, Rektor UMY: Bentuk Keterjajahan Informasi

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, protokol kesehatan di semua sekolah sudah siap. Hanya saja pembelajaran jarak jauh belum bisa dilakukan karena pandemi.

“Apalagi ingub tentang PPPKM diperpanjang lagi, jadi kegiatan tatap muka memang tidak dimungkinkan,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler