Connect with us

Pemerintahan

Terus Disempurnakan, Sistem Absensi Mobsi Untuk PNS Akan Diterapkan Penuh Tahun 2019 Mendatang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Kedisplinan menjadi salah satu parameter dalam meningkatkan pelayanan. Peningkatan pelayanan itu dimulai dari diberlakukannya aplikasi mobile absensi (Mobsi). Berbagai tahapan terus diterapkan secara berangsur-angsur sehingga nantinya sistem absensi secara elektronik itu akan diberlakukan sepenuhnya. Selain untuk mempermudah absen bagi para ASN, juga sebagai bentuk pemantauan dari para pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya bukan tidak mungkin jika absensi para PNS terdahulu dapat dimanipulasi lantaran sebagaimana yang sering terjadi.

Kepala Bidang Status Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar memaparkan, selama beberapa bulan terakhir, aplikasi yang dihubungkan dengan android masing-masing PNS ini telah diterapkan. Mulai dari absensi kedatangan hingga kepulangan, atau bahkan mengikuti kegiatan di luar kantor dapat dilakukan oleh para PNS. Namun demikian terdapat kekurangan dan kelebihan dari aplikasi ini.

Berita Lainnya  Desak Langkah Cepat Pemerintah Terkait Bangunan Anyar Pasar Playen Yang Rusak, Dewan Pertanyakan Pengawasan

“Masih dalam tahapan uji coba selama beberapa bulan ini. Perlu ada penyesuaian dan pembenahan mengenai pengoperasian tentunya,” terang Iskandar, Selasa (16/10/2018).

Adapun kelebihan dari aplikasi mobsi ini, para PNS tentu tidak dapat memanipulasi data mengenai presensi yang dilakukan. Berbeda dengan penggunaan absensi manual atau lainnya. Sehingga dalam penerapan ketertiban PNS jauh lebih terpantau. Selain itu jika seorang PNS akan melaksanakan ketugasan di luar daerah atau di luar kantor dengan waktu yang mepet, aplikasi ini cukup mempermudah. Bukti surat tugas dan lainnya dapat dicantumkan dalam aplikasi ini.

Lantaran terhubung dengan android milik pribadi, absensi dapat langsung dilakukan. Mempermudah PNS tidak harus ke kantor terlebih dahulu untuk absen. Namun di satu sisi tentu ada kekurangan, bukan tidak mungkin semua PNS dapat mengoperasikan aplikasi ini lantaran tidak sedikit pula yang tidak dapat menggunakan android terlebih mereka yang sudah berusia lanjut.

“Pembenahan terus kami lakukan. Paling tidak untuk sekarang ini masih belum menyeluruh, tapi tahun depan kami targetkan secara keseluruhan sudah mengakses aplikasi ini,” tambah dia.

Peluncuran aplikasi ini tentunya memiliki dasar yang cukup kuat. Peningkatan pelayanan terhadap masyarakatlah yang mendorong pemerintah untuk terus membentuk inovasi yang canggih. Salah satunya dengan aplikasi ini. Bukan tidak mungkin jika masyarakat yang ingin melakukan layanan selalu tidak bertemu, lantaran kurang jelasnya informasi dari keberadaan pegawai yang bersangkutan.

Berita Lainnya  Menanti Wujud Asli Bangunan Bangsal Sewoko Projo Yang Bakal Jadi Pusat Kegiatan Kebudayaan di Gunungkidul

Dengan demikian diharapkan, kecurangan ketertiban dapat terminimalisir dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terbengkalai. Aplikasi ini sebagai bentuk pemantauan kinerja dan layanan yang diberikan oleh seorang pegawai negeri.

Adapun keluhan mengenai pengoperasian aplikasi ini memakan waktu cukup lama, khususnya mereka yang berada di daerah pinggiran atau pelosok. Pasalnya jangkauan sinyal juga sangatlah berpengaruh. Maka dari itu, dari pemerintah daerah memberikan fasilitas operator. Jika nantinya pengoperasian absensi gagal, dari PNS kemudian diwajibkan untuk melakukan koordinasi dengan operator yang bersangkutan.

“Ini masih tahap uji coba, jadi PNS masih menggunakan finger print (sidik jari) dan Mobsi,” ujar dia.

Seorang PNS di lingkup Dinas Pariwisata, Yani mengungkapkan, diluncurkannya versi kedua Mobsi ini dinilai lebih mumpuni dan memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Namun demikian, aplikasi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi kinerja dari masing-masing PNS. Terdapat pula aplikasi lain yakni aplikasi pelayanan informasi kepegawaian (APIK) yang berkaitan dengan buku kerja.

Berita Lainnya  Dinas Uji Coba Penanaman Tanaman Padi di Lahan Kering Agar Dapat Produksi 2 Kali Dalam Setahun

“Tentu harus sinkron pengoperasian dua aplikasi baru sebagai sarana peningkatan mutu dan ketertiban PNS ini,” tutur Yani.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler