Pemerintahan
Desak Langkah Cepat Pemerintah Terkait Bangunan Anyar Pasar Playen Yang Rusak, Dewan Pertanyakan Pengawasan


Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penggarapan proyek pembangunan Pasar Playen yang berada di Desa Ngawu, Kecamatan Playen tengah menuai polemik di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, khususnya anggota yang berada di Komisi C. Pasalnya bangunan baru senilai 2,5 miliar itu telah mengalami kerusakan pasca dibangun. Dikhawatirkan kerusakan yang terjadi ini bisa membahayakan aktifitas pengunjung dan pedagang. Menyikapi hal ini, anggota dewan terus berupaya melakukan pengawasan ketat dan mendesak instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan di sekitar lokasi tersebut. Kalangan dewan secara kompak mempertanyakan pengawasan dari pemerintah terkait pembangunan pasar terbesar di Kecamatan Playen tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Purwanto mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas temuan dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Playen. Pasalnya bangunan baru yang telah diserah terimakan itu ternyata terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan. Seperti saluran air yang rusak, kemudian di bagian kusen yang terbuat dari baja juga mengalami kerusakan melengkung, dan konstruksi talang pembuangan air yang tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Menyikapi hal ini, pihaknya langsung mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul untuk segera meminta rekanan memperbaiki kerusakan yang menjadi temuannya. Perbaikan ini ditegaskan Purwanto harus segera dilakukan agar nantinya tidak merugikan masyarakat atau kalangan lain yang ber.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan rekanan. Akan kami awasi bagaimana perkembangannya ke depan,” kata Purwanto, Jumat (16/11/2018).
Lebih lanjut ia memaparkan, perbaikan yang harus dilakukan yakni paling tidak dengan merubah design agar lebih sesuai. Selain itu kontruksi juga harus diperhitungkan agar nantinya kualitas bangunan lebih baik lagi dan yang tak kalah penting juga tidak mudah rusak saat musim-musim tertentu dan telah digunakan. Dengan harapan, tindakan ini dilakukan untuk melindungi hak pengunjung dalam merasakan kenyamanan saat berkunjung ke pasar.
Langkah cepat ini sangat penting mengingat pasar Playen ini saat beroperasi akan menerapkan sistem baru, di mana akan menjadi sebuah pasar tradisional rintisan satu atap. Segala aktifitas jual beli akan secara menyebar terjadi di semua tempat, tidak secara menyentral.
Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan, dewan akan terus mengawasi proses penggarapan pasar ini. Sejauh ini, jajarannya telah memberi desakan-desakan pada pemerintah dan rekanan untuk melakukan perbaikan mengingat masih ada tenggang waktu untuk proses perbaikan.
Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan, apakah kerusakan di beberapa titik konstruksi itu disebabkan oleh material yang tidak sesuai dengan aturan atau lantaran faktor lain. Penelusuran ini akan segera dilakukan, agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan dan mendorong rekanan untuk melakukan perbaikan.
“Yang kami pertanyakan kenapa kok bangunan pada rusak sudah ada serah terima. Pengawasannya bagaimana?,” tutur Demas Kursiswanto.
Selain itu, ia juga akan meminta keterangan dari para penyelenggara serta pengawas pembangunan. Langkah ini diambil untuk mendapatkan keterangan berkaitan dengan pengawasan, proses pembangunan yang diterapkan dan beberapa hal lainnya. Dari pemerintah juga harus turun tangan menyikapi permasalahan ini.
“Pada intinya pengawasan yang dilakukan dewan untuk mengantisipasi hal-hal yang sifatnya merugikan. Kalau memang salah ya harus diperbaiki agar tidak membahayakan masyarakat dan tidak merugikan semua pihak,” tutup dia.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event10 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan10 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda