Kriminal
Tiga Pelaku Pembacokan di Jembatan Getas Dibekuk Polisi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiga orang remaja harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran terlibat kasus kejahatan jalanan pada 26 September 2020 lalu. Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian pasca aksi penganiayaan di jalan, ketiga remaja tersebut langsung diproses oleh Satreskrim Polres Gunungkidul untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagiamana diketahui, tanggal 26 September lalu sekitar pukul 18.00 WIB Tegar Febriansyah (18) berboncengan dengan Famujianuo (20) melaju dari arah Getas menuju Dlingo.
Sesampainya di sekitar jembatan Getas, keduanya dipepet oleh kawanan pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya. Setelah memepet, salah satu dari pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam semacam celurit ke arah Tegar yang tengah mengendarai sepeda motor.
Korban mengalami luka di bagian tangannya. Pelaku kemudian sempat tertangkap di Polsek Dlingo.
“Dari kejadian itu kami lakukan penyelidikan dua orang berhasil diamankan ke Mapolres Gunungkidul,” kata Iptu Riyan Permana, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, Rabu (28/10/2020).







Adapun dua pemuda tersebut FC (19) warga Jawa Barat ia berperan sebagai pembawa senjata tajam dan AW (19) warga Mergangsan, Yogyakarta sebagai joki. Saat dilakukan pemeriksaan keduanya mengaku bahwa baru pertama melakukan tindak kriminal tersebut.
“Baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Kalau untuk motifnya ya seperti di daerah lain untuk sasarannya random,” tambahnya.
Pengembangan juga dilakukan oleh petugas, beberapa hari selanjutnya petugas juga mengamankan AA (15) dari wilayah Bantul. Pelajar aktif itu juga terlibat dalam aksi penganiayaan di jalanan tersebut. Namun karena AA masih dibawah umur tidak dilakukan penahanan, proses hukum berjalan sesuai denagn undang-undang perlindungan anak.
“Kalau yang dua tetap ditahan. Dikenakan pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 tentang menguasai atau membawa sajam dengan ancaman paling lama 10 tahun dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan ancaman hukuman 2 tahun,” imbuhnya.
Barang bukti yang diamabkan berupa parang, 1 unit sepeda motor scoopy coklat sebagai sarana, 1 sepeda motor scoopy merah sebagai sarana, celana dan hoodie.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah