Peristiwa
Tujuh Orang Terlibat Kecelakaan Akibat Kelalaian, Satu Diantaranya Patah Tulang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah 4 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di 4 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (28/08/2019) kemarin. Dalam peristiwa tersebut, 7 orang mengalami luka-luka, satu diantaranya mengalami patah tulang kaki. Dugaan penyebabnya pun hampir sama yakni, kecelakaan terjadi karena adanya kelalaian pengguna jalan.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan melalui anggotanya, Bripka panggih Sasongko mengatakan, kecelakaan pada Rabu pagi kemarin terjadi di depan Alfamart Trowono, tepatnya di Padukuhan Trowono B, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan. Dalam peristiwa tersebut, kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor Honda Beat KF 3429 IJ dengan Suzuki Smash AB 5189 TD.
Peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh David Geraldi Vivaro warga Bukit Tunggal, Jekan Rata, Kota Palangkaraya berboncengan dengan Always Mercy Shan Yanchinsu melaju dari arah barat menuju timur. Sesampainya di persimpangan jalan Suzuki Smash yang dikendarai olej Suhermantoyo (56) tahun warga Bulurejo, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari tiba-tiba nyelonong memotong jalan. Lantaran jarak terlalu dekat tabrakan tidak bisa dihindari.
“Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu, pembonceng Honda Beat mengalami luka memar pada tangan kiri sehingga harus opname di RS Orthopedi Surakarta. Untuk penyebabnya diduga pendengara smash tidak memberikan hak kepada pendendara yang berada di jalan utama,” ujar dia, Kamis (29/08/2019).
Masih pada jam yang tidak jauh berbeda kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Simpang Empat depan Puskesmas 1 Semin, tepatnya di Padukuhan Semin, Desa Semin, Kecamatan Semin. Kasus kecelakaan itu, terang Panggih juga diduga terjadi karena hal yang sama yakni pengguna jalan pada jalur utama tidak mendapatkan haknya.







Ia menjelaskan, peristiwa di Semin tersebut melibatkan dua kendaraan yakni sepeda motor Yamaha Mio B 6781 BVN yang dikendarai oleh Suharno (70) warga Kalitekuk, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin dengan sepeda motor Honda Supra AB 5407 LW yang dikendarai oleh Fredi Nurdiyanto (18) warga Padukuhan Ngasem, Desa KArangsari, Kecamatan Semin.
“Untuk kronologisnya, sepeda motor Yamaha Mio berjalan dari arah Semin (timur) menuju Simpang Empat Puksesmas (barat). Sesampainya di lokasi kejadian Mio menyeberang ke arah barat dan pada saat bersamaan dari arah utara melaju kendaraan Honda Supra . Akibat jarak terlalu dekat kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” beber dia.
Kemudian, pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Semanu-Pracimantoro tepatnya di simpang tiga Gunungsari, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Dalam kejadian tersebut, dua kendaraan yakni sepeda motor Honda CS One AE 3771 KW yang dikendarai oleh Mochamad Abie Husda (19) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan dengan, sepeda motor Yamaha Vega ZR AB 2583 KW yang dikendarai Tugini (52) warga Padukuhan Mojo, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu.
Peristiwa bermula ketika, pengendara Honda CS One melaju dari arah Praci menuju Semanu. Pada persimpangan jalan, dengan kondisi jalan menanjak kendaraan tersebut berpapasan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Pada saat bersamaan, dibelakang kendaraan itu tiba-tiba ada sepeda motor Yamaha Vega ZR yang berbelok ke arah kanan. Lantaran jarak terlalu dekat tabrakan antar kedua kendaraan itu pun tidak bisa dihindarkan.
“Untuk korbannya yakni, Tugini mengalami luka patah tulang kaki kiri dan dirawat di RS Pantirahayu Kelor. Kecelakaan terjadi karena lalainya pengendara Yamaha yang tidak melihat kondisi lalu lintas sebelum berbelok,” terang dia.
Untuk kasus selanjutnya, kecelakaan terjadi di Jalan Ngawen-Tancep tepatnya di Padukuan Kampung, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen. Peristiwa sendiri terjadi sekitar pukul 19.15 WIB dan melibatkan dua kendaraan yakni Yamaha Jupiter AB 2971 SU dengan Honda Beat AB 2019 DR.
Peristiwa bermula ketika pengendara Yamaha Jupiter, Pramudya Ridwan (16) warga Dlingo, Desa Bendung, Kecamatan Ngawen yang berboncengan dengan Simin (67) melaju dari arah Ngawen menuju Tancep. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga karena kurang jeli dalam melihat situasi, dirinya tiba-tiba berbelok ke kanan.
“Pada saat bersamaan melajulah kendaraan Honda Beat itu dan terjadi tabrakan. Kemungkinan pengendara Yamaha kurang perhitungan, dia juga tidak memiliki SIM,” kata Panggih.
Dalam kejadian itu, satu korban mengalami luka patah tulang kaki dam harus dirawat di RSI Cawas. Sedangkan untuk kendaraannya saat ini diamankan di Mapolres Gunungkidul.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh