Sosial
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Bumkalma






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dalam rangka meningkatkan perkembangan Badan Usaha Kalurahan Bersama (Bumkalma) di Gunungkidul, puluhan pengurus seluruh Bumkalma di Gunungkidul dibekali pengelolaan keuangan yang baik. Diharapkan dengan bekal tersebut, aset Bumkalma yang kini sudah sekitar Rp. 180 miliar dapat dikelola secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Seksi Usaha Perekonomian Masyarakat, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Khoiru Rahmat Widiyanto, mengatakan Bumkalma merupakan transformasi dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).
Ia menyebut dahulunya pengembangan UPK untuk pemberdayaan masyarakat ditemui sejumlah kendala, salah satunya kurang leluasanya dalam membuka unit usaha. Namun setelah adanya transformasi menjadi Bumkalma, unit usaha yang akan dijalankan untuk guna memberdayakan masyarakat dapat lebih leluasa dijalankan.
“Jadi Bumkalma itu dulunya UPK eks PNPM, sekarang jadi Bumkalma yang merupakan gabungan Bumkal di tiap Kapanewon,” jelasnya.
Lebih lanjut, keberadaan Bumkalma dapat menciptakan unit-unit usaha baru untuk mendukung unit usaha milik Bumkal yang berada di wilayahnya. Maka dari itu menurutnya perlu adanya pemahaman tentang pengelolaan dan penyusunan keuangan yang baik bagi pengurusnya. Hal itu agar perencanaan yang dilakukan terukur dan realisasinya dapat dipertanggungjawabkan.







“Semua Kapanewon sudah punya Bumkalma yang berbadan hukum, permodalannya juga berasal dari tiap pemerintah kalurahan yang berada di wilayahnya. Maka dari itu karena menggunakan uang negara maka perlu dibekali pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.
“Aset milik Bumkalma sendiri saat ini sekitar Rp. 180 miliar, itu berupa tanah, gedung, kendaraan, dan lainnya. Harapannya kedepan punta tata kelola keuangan yang baik dan tertib secara administrasi,” sambungnya.
Ketua Bumkalma seluruh Gunungkidul, Wastana, menambahkan sejauh ini kendala yang dihadapi oleh pengurus Bumkalma ialah belum adanya pemahaman bersama terkait pengelolaan keuangan. Sehingga terkadang baik pengelolaan ataupun pelaporan antar Bumkalma saling berbeda.
Disebutnya saat ini keberadaan Bumkalma haruslah memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan membentuk unit-unit usaha yang memiliki prospek yang cerah.
“Karena ini masih transformasi maka perlu penyesuaian, kita dituntut bagaimana bisa mengembangkan Bumkalma dengan mencari peluang uasaha yang baru,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks