Connect with us

Sosial

Bunuh Diri Marak, Wakil Bupati Gunungkidul : Kematian Itu Rahasia Allah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Maraknya kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir membuat pemerintah nampaknya harus turun tangan. Angka bunuh diri sendiri diperkirakan tidak akan turun secara signifikan pada tahun ini. Pasalnya, belum genap triwulan pertama pada tahun 2019 ini, sudah ada terjadi 13 kasus bunuh diri dengan 12 diantaranya adalah dengan jalan gantung diri.

Selain membentuk kesadaran masyarakat, campur tangan pemerintah sangat diperlukan guna mengantisipasi hal semacam ini kembali terjadi. Saat ini, yang tengah dalam pembahasan, pemerintah akan membuat satuan tugas untuk pencegahan terjadinya bunuh diri. Sebelumnya, pemerintah telah membentuk Satgas Berani Hidup yang diketuai oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi. Namun dalam perkembangan, satuan ini tak berjalan efektif. Terbukti dari masih maraknya kejadian bunuh diri di Gunungkidul.

Immawan Wahyudi yang disebut akan memimpin satuan tugas anyar tersebut mengatakan, mati bunuh diri menurutnya sama seperti mati pada umumnya. Sebab kematian merupakan rahasia Allah yang tidak bisa diketahui oleh manusia.

Berita Lainnya  Tahun Depan, Bayar PBB Bisa Langsung Lewat Bank

“Rahasia Allah kita tidak tahu, tapi upaya pencegahan wajib kita lakukan jika melihat adanya kasus bunuh diri, saat ini sudah mencapai 13 kasus hingga Maret 2019 ini,” kata Immawan kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (15/03/2019).

Selama ini, pihaknya melalui satgas yang ada telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satu program kasat mata yang telah dilakukan adalah dengan menyambangi lansia serta warga yang berpotensi melakukan bunuh diri.

“Metode, sosialisai, kunjungan kepada warga yang berpotensi melakukan bunuh diri, yang sudah pernah percobaan bunuh diri, kita sudah sering jalan bersama Dinsos, Kabag Kesra, dan Dinkes. Karena mereka (warga potensi bunuh diri) itu kalau diaruhke seneng,” kata Immawan.

Namun demikian, adanya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh pemuda 24 tahun warga Playen kemarin membuat pihaknya cukup kaget. Untuk itu ke depan akan lebih ditingkatkan pendekatan-pendekatan ke masyarakat. Tak kalah penting, penyiapan dokter psikolog di tingkat puskesmas ditegaskan Immawan menjadi wajib keberadaanya.

Berita Lainnya  Tragis, Lansia 68 Tahun Terbakar Hingga Meninggal Dunia di Ladang Sepi

“Sudah ada programnya tiap Puskesmas satu psikolog. Paling lama tahun depan, tapi tahun ini kita upayakan sudah mulai beroperasi,” terang dia.

Meski begitu, berkaitan dengan satuan tugas anyar yang akan dibentuk Pemkab Gunungkidul, Immawan masih enggan menjelaskan lebih lanjut.

“Untuk nama satgas dan kelanjutan program ini tanyakan kepada Sekretaris Daerah (Sekda),” imbuh Immawan menjawab pertanyaan nama satgas yang dibentuk.

Sementara itu, Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengaku lupa dengan nama satgas yang dibentuk. Akan tetapi, secara proses saat ini terus berlangsung untuk penyusunan kelembagaannya.

“Kemarin kan satgas beriani hidup tapi namanya kurang nyaman kita ubah, tapi saya agak lupa namanya,” kata dia.

Terkait dengan program yang akan dilakukan pemerintah, pihaknya saat ini melakukan pendataan terkait warga yang berpotensi bunuh diri. Dalam pendataan pihaknya mengandeng sejumlah pihak sampai dengan tingkat RT RW.

Berita Lainnya  Program Bantuan Petani Jagung Diduga Bermasalah, Dompet Dhuafa Ancam Laporkan Anak Wakil Bupati

“Kita mendata, warga sakit tua, depresi lansia. Kami menggunakan struktur sampai tingkat RT RW data kita peroleh diluar data berarti kurang valid begitupun sebaliknya,” kata dia.

Selain itu, pihaknya mengupayakan kewenangan pembangunan panti jompo dapat dilimpahkan ke Pemkab Gunungkidul. Sehingga berbagai program akan lebih bisa terkontrol dengan situasi masyatakat yang ada di Gunungkidul.

Perlu diketahui, dari data yang ada rerata kasus bunuh diri di Gunungkidul setiap tahunnya mencapai 30 kasus. Sejumlah faktor seperti ekonomi, depresi serta masalah asmara disebut menjadi permasalahan yang mengawali bunuh diri yang dilakukan tersebut.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler