Connect with us

Kriminal

Dalam Sehari Aksi Pencurian Terjadi di Dua Lokasi, Pelaku Melucuti Perhiasan Nenek dan Gondol Tas Sales

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati liburan akhir tahun nampaknya membuat petugas Satreskrim Polres Gunungkidul harus bekerja keras. Dalam satu hari saja, Kamis (20/12) kemarin, dua aksi pencurian dengan modus berbeda terjadi di Gunungkidul, menyasar kecamatan Karangmojo dan Wonosari.

Kejadian pertama perampasan dengan modus gendam yang menimpa korban seorang nenek, Paijah (73) warga Padukuhan Gondang, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo. Korban menelan kerugian hingga jutaan rupiah lantaran puluhan gram emas dan uang tunai jutaan rupiah miliknya dilucuti pelaku.

Informasi yang berhasil dihimpun, tindak kejahatan tersebut bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika korban tengah bersih-bersih di depan rumah. Saat itu, sepasang perempuan dan laki-laki seketika mendatangi Paijah yang tengah mencabuti rumput. Dua orang tidak dikenal meminta izin ingin menumpang ke kamar mandi. Usai kembali dari kamar mandi, laki-laki tidak dikenal itu langsung menghampiri Paijah.

Mulailah keduanya melancarkan aksi gendam dengan memijat tangan Paijah sembari mengajaknya mengobrol soal harga bidang tanah. Saat Paijah sudah mulai lengah, barulah perhiasan yang dikenakan dilucuti oleh pelaku. Mulai dari kalung, gelang dan cincin.

Berita Lainnya  Sempat Beraksi di Banyak Tempat, Maling Spesialis Palawija Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi

Tak hanya itu pelaku juga meminta korban untuk mengambil barang berharga maupun uang tunai yang disimpan di rumah. Seolah terpengaruh dengan perkataan dua pelaku itu, Paijah menuruti semua yang ia dengar. Bergeraklah mereka ke kamar tidur untuk mengambil sebuah tas sebagai wadah perhiasan lain dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta yang dimiliki oleh korban.

“Setelah kedua pelaku mendapatkan puluhan gram emas dan uang tunai langsung meninggalkan korbannya. Beberapa saat kemudian baru sadar jika perhiasan dan emas yang dimiliki sudah hilang,” kata AKP Riko Sanjaya, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, Jumat (21/12/2018).

Adapun perhiasan yang berhasil dibawa kabur diantaranya satu kalung dengan berat 20 gram, satu gelang tangan dengan berat 10 gram, 2 buah cincin seberat 9 gram dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta yang semula disimpan di sebuah lemari kamar korban.

Berita Lainnya  Galaunya Para Staf Desa Statusnya Dihapus Dari Posisi Perangkat Pemerintahan

Lantaran kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta, keluarga korban lantas melaporkan ke Polsek Karangmojo dan kemudian dilimpahkan ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan penyelidikan lanjutan.

“Masih dalam proses penyelidikan oleh anggota kami. Dalam melancarkan aksinya pelaku menggunakan sebuah sepeda motor,” tambah dia.

Ditambahkan Riko, di hari yang sama sekitar pukul 15.30 WIB kemarin, juga terjadi kasus pencurian di sekitar Pasar Argosari. Saat itu, seorang sales motor, Eko Ari Wibowo (32) warga Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari tengah melakukan kegiatan promosi di depan pasar. Lantaran hujan deras kemudian ia memutuskan untuk berteduh terlenih dulu di tenda promosinya.

Karena merasa aman, dia menaruh tas berisi 1 unit  handphone merk Xiomi, 1 handphone merk Evercross, 1 unit tablet merk Samsung serta buku tabungan dan uang tunai Rp 150.000 di emperan tenda tersebut. Tanpa menaruh curiga korban kemudian meninggalkan tasnya untuk ikut bersih-bersih bersama teman yang lain. Bahkan tas itu juga sempat ditinggal pergi ke Kranon, Desa Kepek untuk mengantar keperluan lain.

Berita Lainnya  Bobol Atap Kamar Mandi, 2 Tahanan Anak Lapas Wonosari Berhasil Kabur

Saat korban kembali dan berniat mengambil tasnya sudah tidak ada di tempat. Panik dengan tas miliknya yang hilang, korban bertanya kepada sejumlah temannya namun juga tidak ada yang mengetahui. Lantas korban melapor ke SPKT Polres Gunungkidul. Dengan kejadian itu, korban menderita kerugian mencapai Rp 5.000.000.

Disinggung mengenai apakah pelaku pencurian sama, AKP Riko belum bisa memberikan keterangan lebih. Pihaknya tidak ingin menduga-duga yang belum pasti, namun hingga sekarang petugas kepolisian masih terus berusaha melakukan pendalaman data dan keterangan.

“Mudah-mudahan segera ada titik terang, sekecil apapun informasi langsung kami tindak lanjuti. Kehati-hatian dan kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan kembali, mengingat kejahatan tak kenal tempat, waktu dan siapa targetnya” tutupnya.

 

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler