fbpx
Connect with us

Kriminal

Bobol Atap Kamar Mandi, 2 Tahanan Anak Lapas Wonosari Berhasil Kabur

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Para sipir dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas IIB Wonosari Selasa (26/12/2017) pagi tadi sempat dibuat kelimpungan oleh menghilangnya 2 orang narapidananya. Keduanya yaitu JS (16) dan SK (18) keduanya warga Desa Bleberan, Kecamatan Playen, berhasil kabur setelah membobol atap kamar madi petugas Lapas. Beruntung tak berselang lama, JS dan SK dapat kembali diamankan saat bersembunyi di sebuah tempat pemakaman.
 
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Wonosari, Suhaedi menceritakan, kaburnya kedua tahanan untuk kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui petugas ketika melakukan pengecekan ke kamar-kamar tahanan. Di salah satu ruangan, yang merupakan sel JS dan FK, petugas tidak menemukan keduanya di dalam ruangan. Pencarian pun kemudian dilakukan di sekitar ruangan namun JS dan FK tetap tak kunjung ditemukan.
 
"Petugas langsung berkoordinasi dengan petugas jaga serta kepolisian," papar Suhaedi, Selasa sore.
 
Penelusuran yang dilakukan, ditemukan adanya kerusakan pada bagian atap kamar mandi petugas lapas. Diduga, lokasi tersebutlah yang menjadi titik pelarian JS dan FK.
 
"Diperkirakan memanjat dinding dan keluar melalui atap kamar mandi," ucap Suhaedi.
 
Penyisiran di luar Lapas pun kemudian dilakukan oleh petugas Lapas dengan dibantu oleh aparat dari Tim Buser Satreskrim Polres Gunungkidul. Pencarian mendapatkan titik terang setelah petugas mendapatkan informasi mengenai keberadaan 2 orang mencurigakan di Makam Cina, Padukuhan Tawarsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari.
 
"Keduanya berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa kembali ke LPKA," lanjutnya.
 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Rudy Prabowo membenarkan adanya kejadian kaburnya tahanan LPKA Wonosari. Pihaknya sempat menerjunkan anggota untuk ikut melakukan penyisiran.
 
"Hanya berselang beberapa jam sudah langsung berhasil diamankan. Saat ini sudah diserahkan kepada petugas LPKA untuk dilakukan proses lanjutan," tuturnya.
 

Berita Lainnya  Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler