Connect with us

Pemerintahan

Dokter Lalai Lakukan Visit Hingga Pasien Meninggal Dunia, RSUD Wonosari Diperiksa Ombudsman

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kematian seorang pasien saat dirawat di RSUD Wonosari berujung panjang. Pada Rabu (07/02/2018) siang tadi, sejumlah perwakilan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY menggelar investigasi terkait kematian Zetynia Purwaningtyas (21) warga Rt 09/13, Padukuhan Gadungsari, Wonosari yang dirawat lantaran menderita tuberkulosis pulmo duplex

Keluarga Zetynia mengeluhkan perlakuan dokter RSUD Wonosari yang tak satupun melakukan pengecekan terhadap kondisi pasien selama libur natal saat pasien dirawat inap.

Alhasil kondisi kesehatan Zetynia kemudian akhirnya memburuk. Keluarga pasien geram lantaran saat kondisi kritis tersebut, hanya perawat ruangan yang melakukan tindakan. Lantaran kondisi pasien semakin memburuk, keluarga akhirnya memutuskan untuk memindahkan pasien ke rumah sakit Panti Rapih Jogja. Namun sayang, dua hari setelahnya Zetniya meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Berita Lainnya  Gantikan Patung Pengendang, Tugu Tobong Gamping Akhirnya Segera Dibangun di Bundaran Siyono

Koordinator Bidang Penyelesaian Aturan ORI Perwakilan DIY, Nugroho Andriyanto mengatakan, kedatangannya bersama tim ke RSUD Wonosari adalah untuk melakukan investigasi berdasarkan adanya laporan masyarakat terkait persoalan layanan kesehatan visit dokter ke Bangsal Mawar RSUD Wonosari. Ia jelaskan lebih lanjut, berdasarkan data yang diterimanya, memang benar pada tanggal 20 Desember 2017, pihak rumah sakit menerima pasien yang kondisinya mengalami TBC.

Namun sejak tanggal 24 sampai 26 Desember 2018 terjadi miss komunikasi, dimana seharusnya ada dokter yang melakukan visit tapi kenyataannya di Bangsal Mawar tidak ada dokter yang melakukan kunjungan.

"Ini terjadi di Bangsal Mawar saja. Padahal di tanggal itu, bangsal lain ada visit dokter," ujarnya saat ditemui di RSUD Wonosari, Rabu siang.

Berita Lainnya  Guru SD Kepergok Lecehkan Siswinya, Ini Langkah Antisipasi Dinas

Disinggung mengenai adanya dugaan malpelayanan di RSUD Wonosari yang berujung hilangnya nyawa Zetynia, Nuhroho mengaku belum bisa menyimpulkan. Tim Investgasi ORI Perwakilan DIY hingga saat ini menurutnya masih terus melakukan pengumpulan data. Namun berdasarkan kejadian ini, pihaknya memberikan arahan kepada RSUD Wonosari untuk melakukan evaluasi dan memastikan penyebab kematian pasien tersebut. Management harus berupaya meningkatkan pelayanan agar kejadian ini tidak terulang dan melakukan revisi SOP mengenai visit dokter yang dipertegas.

"Jangan sampai kejadian semacam ini terulang lagi karena ini menyangkut nyawa manusia. Harus ditindak lanjuti dengan adanya penegakan etika profesi berupa sanksi," tegas dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati menjelaskan, pada tanggal 24-26 Desember 2018 sebenarnya ada 3 dokter umum, 2 dokter IGD, dan dokter jaga bangsal yang dijadwalkan melakukan visit. Namun diakuinya saat itu jadwal visit belum terperinci secara jelas pembagian kunjungan bangsalnya.

"Memang waktu itu ada miss komunikasi. Sebenarnya di hari cuti bersama itu, tetap ada dokter yang jaga. Cuma karena ada miss komunikasi itu, Bangsal Mawar tidak kebagian visit dokter," dalihnya.

Berita Lainnya  Serapan Anggaran Dinas "Basah" Rendah, Pembangunan di Gunungkidul Tak Maksimal?

Pidjar.com sendiri telah mencoba mengkonfirmasi ke Bangsal Mawar RSUD Wonosari untuk mengkonfirmasi terkait kejadian insiden yang menimpa Zetynia. Namun saat ditemui, Kepala Bangsal Mawar, Nurcahyo mengaku tidak berani konfirmasi apapun. Hal ini lantaran dikatakannya bukan kewenangan dia untuk memberikan informasi.

"Saya masih baru ditempatkan disini. Konfirmasi ke Direktur saja atau bagian umum," ungkapnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler