Pemerintahan
Gunungkidul Mulai Diselimuti Mendung, Petani Dihimbau Tak Buru-buru Bercocok Tanam






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa daerah di Indonesia saat ini sudah mulai turun hujan. Meski belum terjadi di Gunungkidul, belakangan ini, di sebagian wilayah Gunungkidul juga seringkali diselimuti mendung dari pagi hingga sore. Bahkan beberapa hari lalu, sebagian kecil daerah sudah ada yang hujan meski hanya rintik-rintik gerimis. Menyikapi kondisi ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menghimbau para petani untuk segera melakukan pengolahan tanah.
Pengolahan tanah ini dimaksudkan sebagai upaya persiapan memasuki musim penghujan dan masa bercocok tanam. Sehingga pada musim hujan yang diperkirakan akan jatuh pada akhir Oktober atau awal November ini, lahan pertanian segera dapat dimanfaatkan oleh para petani. Kendati demikian, pemerintah menghimbau para petani untuk terburu-buru bercocok tanam.
"Informasi resmi dari BMKG musim penghujan akan turun sekitar akhir Oktober atau awal November, informasi ini sudah kami sampaikan ke para petani," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, Senin (03/09/2018).
Menyonsong musim penghujan ini, pemerintah telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan dan pendampingan pengolahan lahan pertanian di hampir seluruh wilayah Gunungkidul. Sebanyak 40% lahan pertanian sudah rampung dalam proses pengolahan ini. Sedangkan sisanya ditargetkan paling cepat pertengahan September telah selesai 100% pada pengolahan lahan.
Pendampingan tersebut dimaksudkan sebagai upaya pemerintah untuk lebih membangkitkan semangat petani dalam bercocok tanam. Sehingga mempengaruhi kesiapan, kualitas pengolahan hingga kualitas dan kuantitas hasil pertanian pada masanya besok. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dimanfaatkan oleh para petani dalam penggarapan tanah. Sebagian telah menggunakan alat berupa traktor untuk proses pengolahan lahan.







"Harus secepatnya kalau pengolahan lahan. Agar saat musim penghujan tiba atau paling tidak curah hujan sudah 100 ml petani tidak keteteran dalam pengarapan lahan mereka," imbuh dia.
Selain proses pengolahan lahan yang tengah dipersiapkan, pemerintah juga telah membagi-bagikan bantuan berupa padi kepada masing-masing kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Gunungkidul. Sebanyak 100 ton benih padi jenis Ciherang sudah mulai didistribusikan untuk lahan pertanian seluas 4.000 hektare. Awal September ini, juga akan mendistribusikan 50 ton padi jenis sengreng Handayani untuk 2000 hektar dan Pari Gogo 500 hektare.
"Musim kemarau ini juga masih ada daerah yang produksi padi seperti sawah-sawah di Ponjong, Karangmojo dan sebagian areal persawahan di Semin serta Patuk," tambah dia.
Disinggung mengenai angka ramalan produksi gabah kering siap giling, Rahajo mengatakan tahun 2018 ini menargetkan sebanyak 301.926 ton. Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, jumlah tersebut jauh lebih banyak pasalnya tahun lalu hanya berkisar diangka 293.380 ton saja. Persediaan pupuk untuk musim penghujan mendatang juga diklaim aman dan dalam pengawasan petugas.
Terpisah, Kelompok Tani Tulus, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Darmo Wagiya mengatakan, menindak lanjuti himbauan dari pemerintah pihaknya juga telah mewanti-wanti para petani untuk tidak terburu-buru melakukan penanaman tanaman pangan. Meski begitu, persiapan seperti pengolahan lahan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Traktor-traktor bantuan dari pemerintah dan traktor keliling digunakan oleh para petani dalam proses penggarapan ini. Tak hanya itu, petani juga mulai mempersiapkan pupuk kandang yang sekiranya akan digunakan untuk proses pertanian mendatang.
"Sudah siap tapi tidak mau gegabah untuk langsung melakukan aktifitas bertanian lebih jauh. Kalau untuk bantuan pupuk non organik kabar yang saya dapat hari ini datang, ini sedang menunggu," ucap dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks