Politik
Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Waspadai Konvoi Kendaraan Yang Meresahkan Masyarakat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati kampanye terbuka jajaran kepolisian akan semakin memperketat pengawasan dan penjagaan guna mengamankan kondisi baik masyarakat maupun massa yang berorasi. Petugas akan menyoroti konvoi kendaraan bermotor yang diikuti oleh simpatisan partai politik. Berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, konvoi semacam ini dapat mengganggu masyarakat dan menimbulkan konflik.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengungkapkan, jajarannya akan disebar dan melakukan penyisiran pada simpatisan yang melakukan kampanye terbuka, khususnya arak-arakan kendaraan. Secara tegas Mega melarang massa menggunakan knalpot blombongan yang menimbulkan suara berisik. Selain itu atribut yang digunakan pun juga harus sesuai dengan ketentuan berkendara yang baik.
“Biasanya mereka akan menggunakan atribut-atribut partai maupun kendaraan yang diubah mulai dari tubuh kendaraan dan komponen seperti knalpot blombongan dan lainnya. Kami tegaskan untuk tidak melakukan hal ini demi kenyamanan bersama,” terang AKP Mega Tetuko, Senin (04/02/2019).
Ia menggaris bawahi jika menggunakan atribut partai politik tentu diperbolehkan karena hal itu merupakan kegiatan mereka untuk menyerukan dan mengkampanyekan partai atau calon legislatif mereka. Akan tetapi kampanye yang dilakukan haruslah santun dan beradab, sehingga semua dapat menyerukan apa yang ingin disampaikan dan masyarakat tidak dibuat resah.
Tidak menutup kemungkinan jika jajaran kepolisian akan mengambil langkah pemberian sanksi jika massa kampanye melakukan tindak pelanggaran. Misalnya knalpot diblombong, komponen kendaraan dicopoti, menggunakan atribut lain yang membahayakan dan beberapa kriteria lainnya. Sanksi ini berlaku untuk semua baik teguran, tilang atau bisa dilakukan penahanan kendaraan.







“Kita juga akan lakukan penyisiran dan pengecekan sebelum para massa kampanye itu terjun. Antisipasi barang bawaan yang membahayakan misalnya miras, sajam atau narkoba,”imbuh dia.
Sementara ini dari pihak kepolisian masih mengoptimalkan operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk menjaga kondusifitas daerah di waktu yang semakin mendekati pemilihan umum 2019 ini. Berbagai langkah juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengkontrol simpatisan atau persaingan dari masing-masing kubu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil rapat koordinasi mengenai jadwal kampanye terbuka. Pasalnya untuk di kabupaten/kota harus menunggu ketentuan dari pusat maupun provinsi. Namun bedasarkan jadwal yang telah ada terhitung dari 23 Maret hingga bulan April mendatang, merupakan waktu parpol dan caleg untuk melakukan kampanye terbuka.
“Masih harus menunggu jadwal dari pusat dan provinsi. Ini masih terus berkoordinasi,” ucap dia.
Titik lokasi kampanye terbuka sekarang juga masih dalam pembahasan untuk memetakan lapangan yang boleh digunakan dan lapangan yang tidak boleh digunakan. Berdasarkan data yang ada, jika setiap kecamatan memiliki lapangan yang dapat digunakan untuk berorasi, namun masih ada beberapa pertimbangan lainnya.
“Ketentuan dan aturan dalam berorasi ini akan kami sampaikan kepada semua yang terlibat. Menjaga kondusifitaslah yang harus dilakukan oleh semuanya,” imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah