fbpx
Connect with us

Politik

Ratusan Ribu Surat Suara Pemilu 2019 Akan Segera Datang, KPU dan Polisi Siapkan Pengamanan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul masih menunggu pengiriman surat suara Pemilu 2019. Rencananya, surat suara akan dikirim lebih cepat dari jadwal yakni 19 Maret 2019 mendatang. Terkait kedatangan surat suara tersebut, KPU juga membutuhkan ratusan tenaga untuk melakukan penyortiran surat suara. Selain itu, nantinya juga akan dibahas masalah pengamanan surat-surat suara tersebut.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, proses pengiriman surat suara nantinya akan sangat tergantung dari kebijakan KPU RI, selaku pengadaan barang. Namun demikian, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pengiriman akan dilakukan lebih awal.

“Kita masih menunggu. Pada intinya kapanpun datang kita sudah siap,” ujar Hani, Senin (04/03/2019).

Hani mengatakan, jikapun nantinya pengiriman surat suara sesuai jadwal, hal itu bukan menjadi masalah. Sebab dalam sortir dan pelipatan hanya membutuhkan waktu selama 2 minggu saja.

“Kita membutuhkan 250 orang tenaga untuk sortir dan pelipatan. Perkiraanya 2 minggu selesai. Yang jelas, kami sudah persiapkan untuk segala kebutuhan pada saat pencoblosan,” ungkapnya.

Hani menambahkan, surat suara yang dicetak sebanyak 605.894 jiwa. Namun untuk berjaga-jaga agar tidak kekurangan maka dalam pencetakan ditambah 2% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap.

Berita Lainnya  Gerakan Melindungi Hak Pilih Resmi Berakhir, KPU Segera Plenokan DPSHP

“Untuk saat ini, kami juga masih melakukan pendataan terhadap daftar pemilih tambahan yang dikhususkan untuk calon pemilih yang tidak bisa menggunakan hak suaranya di daerah asal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady menyatakan komitmen mengamankan pemilu agar berjalan dengan aman dan lancar. Untuk pengamanan telah menyiapkan personel sebanyak 745 petugas.

“Sudah kami siapkan dan saat ini sudah ada petugas yang disiagakan di kantor KPU dan bawaslu,” kata Fuady.

Dia menjelaskan, untuk potensi kerawanan sudah melakukan pemetaan. Namun demikian, tidak menyebutkan secara detail daerah rawan pemilu di Gunungkidul.

“Ini bukan konsumsi publik karena dijadikan bahan untuk pengamanan. Yang jelas, kami berkomitmen menjaga kamtibmas selama pemilu,” imbuhnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler