Connect with us

Sosial

Jelang Musim Penghujan, Wabah Demam Berdarah Mengintai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit deman berdarah menjelang musim penghujan tahun 2018 ini. Pasalnya, hingga September 2018 ini saja, sudah ada 81 kasus demam berdarah yang terjadi di Gunungkidul. Surat edaran yang berisi himbauan pun telah disebar ke masyarakat.

Sekretaris Dinkes Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang paling berpotensi menyerang masyarakat menjelang musim penghujan ini. Genangan air akibat pola hidup masyarakat yang kurang sehat disebut menjadi factor utama berkembangnya bibit nyamuk aides aigepty yang menjadi penyebar demam berdarah.

“Potensi demam berdarah sudah mulai muncul di beberapa titik di Gunungkidul. Tidak lain penyebabnya dikarenakan pola hidup masyarakat yang kurang bersih,” kata Priyanta ketika dihubungi pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (22/09/2018).

Priyanta menyebut, diakui atau tidak jika belajar dari kasus yang ada, pada awal musim penghujan ini masyarakat terlena. Sehingga bibit-bibit nyamuk akan bermunculan pada setiap genangan yang semula tidak diduga keberadaanya.

Berita Lainnya  Didominasi Plat Luar Daerah, Puluhan Wisatawan Tiap Harinya Masih Nekat Berkunjung ke Pantai Selatan

“Biasanya kaleng serta perabotan lain yang ada di luar rumah diabaikan keberadaanya, sehingga saat musim penghujan tiba tempat itu jadi lokasi berkembangbiaknya nyamuk. Bibit-bibit akan muncul dari situ,” imbuh dia.

Menurutnya kesadaran masyarakat akan kesehatan saat ini semakin baik dari hari ke hari. Hanya saja yang masih menjadi kendala masyarakat terkadang belum bertindak membersihkan lingkungan jika belum ada kasus penyakit.

“Gerakan masyarakat hidup sehat itu harus terus digalakkan. Tidak hanya dari tempat pelayanan kesehatan, namun dari masyarakat sendiri harus sadar, bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat. Namun tidak mesti juga dari lingkungan sini penularannya, bisa juga penularan dari luar,” ujarnya.

Selain penyakit demam berdarah beberapa potensi penyakit lain juga dikhawatirkan muncul saat musim penghujan ini. Diantaranya penyakit diare, atau penyakit perut lainnya yang sering muncul saat musim hujan datang. Selain itu penyakit lain seperti batuk dan pilek menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Berita Lainnya  "Korban" Penutupan Layanan Ijab Qobul KUA, 9 Pasangan Terpaksa Tunda Rencana Pernikahan

Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinkes Gunungkidul, Sukari mengatakan bahwa pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat melalui radio dan melalui surat edaran. Selain itu gerakan nyata berupa upaya membersihkan lingkungan juga digerakan.

“Kami sudah himbau ke masyarakat juga. Setidaknya saat ini dalam satu minggu sekali ada gerakan kebersihan. Saat ini juga cenderung turun dari tahun lalu. Semoga sampai besok tidak bertambah lagi,” kata Sukari.

Ia mengatakan kasus yang paling banyak terjadi pada 2016 dimana kasus demam berdarah yang terjadi mencapai angka 1.184 kasus. Jumlah ini sebenarnya cukup menurun drastis pada tahun ini. Meski ada potensi bertambah, namun menurutnya tak akan sampai pada angka yang tinggi.

Berita Lainnya  Proses Vaksinasi Hampir Diselesaikan, Hewan Ternak Gunungkidul Dipastikan Aman Dijual Saat Idul Adha

“Itu (tahun 2016) dimungkinkan karena pengaruh siklus lima tahunan biasanya banyak terjadi kasus,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler