Hukum
Kematian Wanita Dengan Sejumlah Luka, Suami Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com) — Misteri meninggalnya D, seorang wanita warga Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong pada Rabu (19/10/2022) silam akhirnya terjawab sudah. M, warga Kapanewon Semanu yang merupakan suami D resmi ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Sebelumnya, keluarga D sendiri telah melapor ke Polres Gunungkidul setelah menemukan sejumlah luka lebam pada jenazah.
Pj Kanit PPA Satreskrim Polres Gunungkidul, Iptu Ibnu Ali menuturkan, M menyerahkan diri pada Kamis (20/10/2022) malam kemarin. Polisi lantas melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
Kepada petugas, M mengakui sempat memukul D hingga akhirnya mengalami luka dalam dan harus dirawat di rumah sakit.
“Kalau berdasarkan pengakuannya, M hanya memukul korban sebanyak dua kali menggunakan tangan kosong,” papar Ibnu, Jumat (21/10/2022) petang.
Menurut Ibnu, polisi masih terus mendalami kebenaran pengakuan tersangka. Hal ini lantaran ada sejumlah luka yang dialami korban. Diantaranya luka kasat mata adalah di bagian mata yang mengalami lebam cukup parah.







Polisi juga masih menunggu hasil otopsi yang tengah dilaksanakan di RS Bhayangkara. Hasil otopsi ini nantinya yang akan digunakan untuk mengetahui penyebab pasti kematian D.
“Nanti dari otopsi akan diketahui luka-luka dalam apa saja yang dialami D. Sehingga pengakuan tersangka ini bisa kita konfrontir, ” lanjut Ibnu.
Berkaitan dengan proses hukum terkait insiden meninggalnya D yang diduga merupakan KDRT, polisi juga telah memeriksa sedikitnya 3 orang saksi. Ke depan, pihaknya akan kembali memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan.
“Dalam pemeriksaan awal ini, dirasa bukti yang kita dapatkan sudah mencukupi sehingga akhirnya kepada M kita tetapkan sebagai tersangka. Kepadanya juga langsung dilakukan penahanan, ” tandas dia.
“Kalau berdasarkan pengakuan tersangka ini, motif kejadian ini adalah faktor perekonomian keluarga sehingga menimbulkan cek cok dan akhirnya pelaku kalap, ” urainya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, D dinyatakan meninggal dunia pada Rabu sore kemarin di RSUD Wonosari. Sebelumnya, selama beberapa hari, D sempat dirawat di RS Pelita Husada. Namun lantaran kondisinya terus menurun, yang bersangkutan akhirnya dirujuk ke RSUD Wonosari.
Keluarga korban sendiri merasa ada yang tak wajar pada kematian D. Hal ini lantaran ditemukannya sejumlah luka pada jenazah. Akhirnya, pada Kamis siang kemarin, keluarga secara resmi melapor ke Polres Gunungkidul.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks