Sosial
Kisah Joko, Kerja Keras dan Yakinkan Istri Untuk Bisa Rakit Sepeda Seharga 75 Juta






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa waktu terakhir, terutama semasa awal masa pandemi, olahraga bersepeda booming di masyarakat. Jalanan dipenuhi oleh warga masyarakat yang beraktifitas gowes baik dalam kelompok besar maupun kelompok-kelompok kecil. Salah satu dampak dari boomingnya olahraga bersepeda ini, harga sepeda melambung tinggi. Tak jarang, harga sepeda mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu yang gila dengan segala hal tentang sepeda adalah Joko Setyo Prastowo (29). Warga Padukuhan Kajar 1, Kalurahan Karangtengah ini bahkan rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk sebuah sepeda gunung. Bisa dibilang, saat ini, sepeda milik Joko merupakan salah satu yang termahal di Gunungkidul.
“Kegilaan” Joko terhadap sepeda memang membuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, sepeda MTB jenis Downhill Trek Session 9.9 miliknya jika ditotal bersama part-part lain sampai menghabiskan 75 juta rupiah.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Joko mengungkapkan, sepeda miliknya memang sengaja ia rakit dengan bahan-bahan berkualitas. Menurutnya, seluruh part dari sepedanya ini merupakan bahan impor. Tak heran apabila harganya cukup mahal. Namun, harga mahal ini juga sebanding dengan kualitasnya. Seperti misalnya untuk bahan frame, ia sengaja memilih frame yang berbahan karbon sehingga meski sangat ringan, namun juga kuat. Adapun frame sepeda yang ia miliki ini banyak digunakan oleh bikers-bikers kelas dunia.
“Walaupun kualitas dunia tapi juga harus disesuaikan sama daerah sini, disesuaikan juga sama keinginan saya. Jadi saya ganti beberapa sparepartnya sesuai kebutuhan. Ngerakit sendiri butuh waktu seminggu ya karena printilannya itu harus beli online. Kalau ditotal sekarang mungkin sudah habis 75 juta untuk 1 sepeda itu,” terang Joko, Rabu (23/12/2020) siang.







Diceritakannya, untuk mencari sparepart sepeda, ia harus rajin-rajin berselancar di dunia maya. Memang untuk sejumlah spare part yang dinginkannya, tidak banyak dijual di toko sepeda lokal.
“Ya, seperti misalnya harga satu ban sepeda itu bisa sampai 1,5 juta. Tapi karena ini buatan luar negeri jadi harus cari yang bener-bener pas juga sama spesifikasi sepedanya” ungkapnya.
Perjuangan Joko untuk bisa memenuhi keinginannya memiliki sepeda impiannya bukan perkara mudah. Sebagai orang biasa, ia harus bekerja keras dan menabung guna mengumpulkan uang lantaran harganya yang tentunya bukan jumlah kecil.
“Ibaratnya uang hasil kerja hanya untuk sebuah sepeda,” tuturnya.
Selain itu, dengan kenekatannya ini, tentu juga harus mendapatkan dukungan dari sang istri tercinta. Beruntung setelah mendapatkan pengertian, sang istri akhirnya pasrah dan merestui niat Joko untuk membangun sepeda impian.
“Ya tapi jatah untuk istri harus tetap jalan, ndak boleh diutak-atik,” papar dia sembari terkekeh.
Joko sendiri mengaku membangun sepeda murni hanya kepuasan saja. Ia mengatakan bahwa kini ia enggan mengikuti sebuah turnamen atau event karena menyadari keterbatasan kemampuannya. Dirinya lebih memilih untuk meminjamkan sepeda tersebut kepada atlet daerah seperti Iqbal Galih David Mahendra untuk digunakan dalam sebuah event kejuaraan.
“Alhamdulillah kemarin dipakai Iqbal kejuaraan di Jawa timur dan dapet nomor podium 3. Kalau saya hanya pakai buat latihan bersama tiap hari Minggu,” pungkas Joko.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen