Kronologi Mobil Terbakar di Tanjakan Bundelan, Pengemudi Kritis Akibat Luka Bakar 85%

Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah mobil jenis Mitsubishi Colt bernopol AA 1751 PE mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ngawen-Cawas, tepatnya di Tanjakan Bundelan, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen pada Minggu (01/12/2019) petang kemarin. Akibat dari kejadian ini sendiri cukup fatal. Sebanyak 3 orang korban yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil pick up ini, harus dilarikan ke rumah sakit. Luka ketiga korban sendiri cukup serius, bahkan salah satunya dalam kondisi kritis lantaran mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh. Usai menabrak tebing, mobil tersebut memang sempat terbakar hebat.

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Bripka Anas Hayu Sukoco menceritakan, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, mobil Colt yang dikemudikan oleh Wawan Apriyanto (23) warga Dusun Bogem, Desa Bogem, Kecamatan Klaten, Jawa Tengah melaju dari arah Ngawen menuju Cawas. Ketika tengah menyusuri tanjakan Bundelan yang memang cukup curam, tiba-tiba rem mobil tersebut blong. Dengan kondisi jalan yang menurun tajam, mobil tersebut kemudian melaju tak terkendali. Pengemudi yang panik sempat berusaha untuk mengendalikan laju kendaraan tersebut. Namun upaya ini tak berhasil.

“Karena memang di turunan curam, mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi akibat tidak bisa di rem,” tutur Anas, Senin (02/12/2019) dinihari.

Situasi semakin kritis ketika mobil tersebut sampai di tikungan. Sadar tak bisa melalui tikungan Bundelan yang cukup tajam, Wawan lantas memilih untuk membanting kemudi ke arah kiri. Akibatnya cukup fatal lantaran mobil kemudian menabrak tebing yang tepat berada di pinggir jalan. Benturan yang keras membuat bodi mobil ringsek.

Tak hanya itu, percikan api yang muncul akibat benturan ini semakin membesar. Api akhirnya berkobar membakar mobil.

“Api yang berkobar membakar pengemudi bersama dua orang penumpangnya,” jelasnya.

Selain Wawan, di mobil itu memang juga ditumpangi oleh Tukimin Dwija Mulyana (61) dan Rahmad Rosyadi (27) keduanya warga Dusun Bogem, Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari ketiga korban yang sempat terbakar tersebut, sang pengemudi memang mengalami luka paling parah. Wawan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Luka bakar 85% yang diderita tersebut membuat Wawan mengalami kritis dan kemudian dilarikan ke RS Sardjito Sleman. Sementara untuk Tukimin menderita luka bakar pada kaki kiri dan kanan serta cedera kepala. Adapun penumpang lainnya, Rahmad, selain menderita luka bakar kaki kiri dan kanan, juga mengalami patah tulang pangkal paha kaki kanan.

“Untuk kedua penumpang dilarikan ke RSI Cawas. Sebenarnya pengemudi juga sempat dilarikan ke sana (RSI Cawas), akan tetapi karena kondisinya sangat parah, akhirnya dirujuk ke RS Sardjito,” urai dia.

Menurut Anas, kejadian ini dalam penanganan pihaknya. Adapun bangkai mobil yang terbakar saat ini sudah berhasil dievakuasi dan diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Atas kejadian ini, ia menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengenal karakter medan jalan yang akan dilaluinya. Seperti misalnya ketika melalui Tanjakan Bundelan yang memang sangat rawan kecelakaan, para pengguna jalan harus menyadari kondisi kendaraan maupun medan jalan. Sedikit saja kesalahan teknis maupun kondisi kendaraan yang tak prima, maka akan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Sebaiknya memang kendaraan yang berusia tua atau dalam kondisi tidak prima untuk tidak melalui jalur ini,” tutup Anas.