fbpx
Connect with us

Info Ringan

Menikmati Sensasi Kuliner Daging Kambing Porsi Besar Di Tengkleng Gajah

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar.com)–Tengkleng gajah pasti telah menjadi salah satu destinasi kuliner Jogja. Namanya yang unik mampu membuat sebuah pertanyaan. Daging gajah? Eits, bukan. Tengkleng gajah terbuat dari daging kambing biasa kok. Hanya karena porsi yang besar, jadi disebut porsi gajah. Lambat laun menjadi sebutan tengkleng gajah. Selain tengkleng yang diolah dengan bumbu dan rempah-rempah khusus sehingga menciptakan citarasa yang khas, di warung ini juga menyediakan sate, tongseng, dan nasi goreng kambing.

Berdiri sejak tahun 2006an, warung ini memang hanya menyajikan makanan dari daging kambing, seiring waktu dengan banyaknya konsumen yang datang dan mempromosikan dari mulut ke mulut membuat namanya cukup terkenal hingga ke telinga wisatawan dari luar kota Yogyakarta. Warung sate ini memiliki konsep terbuka dengan barisan meja panjang juga memungkinkan warung ini menampung banyak pengunjung.

Berita Lainnya  Menilik Periode Sejarah Perkembangan Kereta Api

Saat memasuki warung ini, Anda akan langsung dihadapkan pada suasana dapur terbuka sehingga pembeli bisa melihat proses memasak tengkleng. Tengkleng adalah sejenis masakan sup khas Solo yang berbahan dasar daging, jeroan, dan tulang kambing yang hampir mirip dengan masakan gulai kambing, hanya saja dengan kuah yang lebih encer. Tengkleng Gajah disajikan dalam kondisi panas, dengan daging yang masih menempel di tulang.

Aroma dan tampilannya begitu menggiurkan. Rasanya pun kaya dan menyegarkan. Pengunjung biasanya  memakai sedotan untuk menikmati sumsum yang tersembunyi di balik tulang. Soal citarasa, tengkleng gajah dijamin istimewa sebab untuk memasak irisan tulang kambing ini diperlukan waktu sekitar 3 jam. Selain empuk, aneka rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu pun bisa merasuk ke dalam daging. Bau harum yang menggoda saat masakan disajikan akan sangat nikmat dipadukan dengan nasi panas yang bisa Anda ambil sepuasnya. Kuahnya cukup kental dengan cita rasa khas yang tidak terlalu tajam, dipadukan dengan irisan cabai dan sayuran akan menambah kenikmatan saat menikmati hidangan ini.

“Rasanya pas, nggak terlalu pengar. Yang penting porsinya muantap!’ucap Nonik (19) yang sedang mengaku menjadi pelanggan setia di Warung milik Setyo Hartono tersebut.

Bagi penyuka rasa manis, masakan tengkleng yang digoreng atau satai kambing bisa menjadi pilihan yang direkomendasikan karena bumbu kecap yang cukup mendominasi. Harga yang ditawarkan pun sebanding dengan porsinya. Cukup Rp.30.000,- saja. Ditemani dengan segelas teh panas dan kriuknya kerupuk, dijamin nyamleng!

Berita Lainnya  Tips Membuat Sandwich Sederhana untuk Bekal

Warung Tengkleng Gajah ini terletak di Dusun Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Meskipun terletak di perkampungan, akses menuju warung ini terbilang mudah. Dari pusat Kota Yogyakarta silahkan ikuti Jalan Kaliurang ke utara hingga kilometer 9,3. Sebelum lampu merah Merapi View ada pertigaan, silahkan belok kanan (arah timur). Susurilah jalan tersebut. Lokasi Tengkleng Gajah berjarak sekitar 1 km dari Jalan Kaliurang dan lokasinya di kanan jalan. (ocha)

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler