Info Ringan
Bakmi Kadin dan Bajigur, Sejoli yang Tak Terpisahkan
Jogja,(Pidjar.com)– Bertandang ke Jogja, tak boleh melewatkan sejoli yang menyihir lidah pecinta kuliner. Agak unik memang, namun kedua citarasa ini selalu menjadi jujugan kuliner para pendatang, maupun kaum pecinta kuliner lokal. Adalah bakmi kadin. Bakmi Kadin ialah tempat di mana Anda akan menemukan sensasi rasa bakmi jawa yang tiada duanya. Sebuah perpaduan yang sempurna antara bakmi, kuah dan ubarampe-nya. Pendiri Bakmi Kadin adalah Bapak Karto Pawiro. Kini dikelola oleh generasi kedua, yakni Pak Rochadi. Tempat ini sangat ramai ketika malam tiba. Tanggal muda atau tua tidak berpengaruh terhadap kedatangan pengunjung. Semakin malam, semakin ramai.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai pelengkap manu bakmi pun spesial. Telur yang digunakan bukan telur ayam, melainkan telur bebek. Seperti bakmi jawa pada umumnya, Bakmi Kadin juga menyertakan irisan kekian. Soal rasa, pantas mendapat acungan empat jempol. Tekstur bakminya benar-benar kenyal berpadu dengan rasa kuahnya yang gurih. Bakmi gorengnya tidak terlalu manis, sangat pas terasa di lidah. Suwiran ayamnya yang empuk membuat Anda sibuk mencarinya karena telah hadir di antara tumpukan bakmi yang menggunung. Bagi yang suka pedas, cabai rawit utuh siap membuat Anda mendesis-desis kepedasan.
Setelah menikmati sensasi rasa bakmi yang “nendang”, kurang afdol rasanya kalau tidak mencoba minumannya. Minuman khas yang menjadi teman makan bakmi di tempat ini adalah bajigur. Yaitu minuman dari campuran santan, kelapa muda yang dipotong kecil-kecil, roti tawar, kolang-kaling dan jahe. Minuman hangat ini tampaknya sudah “jodoh” dengan sepiring bakmi godhog atau bakmi goreng yang panas berasap. Selain bajigur, tersedia juga minuman lain seperti es jeruk dan es teh.
Konon, saat Presiden Soeharto memerintah, Bakmi Kadin selalu diundang ke Istana Negara setiap perayaan 17 Agustus untuk menyediakan konsumsi keluarga presiden saat itu. Para pejabat di Yogyakarta atau pejabat yang sedang berkunjung ke Yogyakarta pun menjadi pelanggan setianya. Harga seporsi menu bakmi tanpa telur yakni Rp. 11.000,- bila ingin tambah telur harga per porsi Bakmi Goreng atau Rebus Rp. 17.000,-. Ada pula menu pilihan Istimewa dengan harga Rp.20.000,- dengan tambahan sayap ataupun paha ayam, kemudian menu spesial dengan tambahan keduanya paha dan sayap ayam dibandrol Rp.25.000,-. Harganya cukup terjangkau mengingat rasa yang ditawarkan memang sebanding dengan kenikmatan cita rasa yang diberikan.
Ingin ke sana? Cari saja Jalan Bintaran Kulon. Dari jalan Malioboro ke arah Selatan, Anda bakal menemukan kantor pos besar di dekat alun-alun utara, lantas belok ke arah timur. Lurus saja. Arahkan kendaraan Anda ke kanan setelah menemui Super Indo. Di sana sudah terlihat papan nama Bakmi Kadin.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials