Info Ringan
Lima Rekomendasi Kuliner Kambing di Jogja


jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jogja tidak hanya melulu berbicara tentang tempat wisata dan budayanya, tapi juga jangan sampai melewatkan sederetan kuliner tradisional yang bakal membuat Anda ingin terus mengunyah. Gudeg memang menjadi makanan yang paling terkenal di Jogja. Tapi, bukan berarti hanya itu makanan yang wajib dicoba di Jogja. Beberapa kuliner tradisional ini jangan sampai terlewatkan ya kalau berkunjung ke Jogja. Berikut ini ada lima jujugan kuliner bagi pecinta olahan kambing. Penasaran? Ini dia.
- Sate Klatak Pak Pong
Sate Klatak banyak dijumpai di daerah Bantul, khususnya di kawasan Jejeran. Sate klatak adalah masakan sate dengan bahan dasar daging kambing muda. Uniknya, sate ini disajikan bukan dengan tusuk yang terbuat dari bilah bambu seperti lazimnya masakan sate. Sate ini justru menggunakan tusuk berupa jeruji sepeda kayuh yang terbuat dari batang besi.Uniknya lagi, bumbu yang digunakan hanya berupa garam saja. Meskipun sate klathak hanya dibakar menggunakan bumbu garam, tetapi rasanya sungguh nikmat.
Salah satu tempat yang menjual sate klathak adalah sate Klatak Pak Pong. Tempat warung sate yang berada di Jalan Stadion Sultan Agung (Jalan Imogiri Timur Km 10, Wonokromo) atau timur Stadion Sultan Agung ini setipa harinya selalu ramai dipadati pembeli.
- Sate Petir Pak Nano
Sate petir adalah warung sate kambing yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Yogyakarta, tepatnya berada di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Warung ini menyajikan sate kambing dengan rasa yang ekstra pedas. Sate kambing yang ada di warung tersebut sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan sate kambing. Daging kambing dibakar di atas bara api kemudian disajikan bersama sambal kecap.
Tetapi yang membedakan dengan sate kebanyakan adalah irisan cabai rawitnya yang sangat banyak, sehingga rasanya menjadi begitu pedas. Selain irisan cabai, disambal kecap tersebut juga terdapat irisan bawang merah, tomat, dan kobis. Ada tambahan lain yang jarang ditemui disambal kecap pada hidangan sate kambing di tempat lain, yakni irisan daun jeruk. Pengunjung bisa memesan tingkat kepedasannya. Penamaan level pedasnya pun terbilang unik, mulai dari level PAUD (Pendidikan Anak Usai Dini), Play Group, hingga level profesor.
- Sate Sor Talok
Di daerah Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul terdapat beberapa warung sate yang cukup terkenal, dan satu di antaranya adalah warung sate “Sor Talok”. Sor adalah kependekan dari Ngisor yang berarti bawah, dan talok adalah sebutan masyarakat jawa terhadap buah kersen. Lokasinya di Dusun Code, Kelurahan Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul dan cukup terkenal di kalangan masyarakat Bantul. Sate kambing adalah menu andalan tempat makan yang satu ini. Seperti sate klathak, sate kambingnya ditusuk menggunakan ruji baru kemudian dibakar di atas arang. Jika sate klathak disajikan tanpa bumbu, untuk sate Sor Waru ini disajikan bersama sambel kecap.
- Sego Pliket Pak Dakir
Di jalan HOS Cokroaminoto 75 Yogyakarta atau berada di depan pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta terdapat salah satu warung sate legendaris di Yogyakarta. Warung sate ini telah ada sejak tahun 1966, yakni Warung Sate Kambing Pak Dakir. Selain sate kambing, warung makan yang buka mulai dari pukul 16.00 hingga 22.00 tersebut memiliki menu spesial yang cuma ada di sana, yakni sego pliket. Dalam bahasa Jawa, sego pliket berarti nasi lengket, menu ini adalah nasi goreng kambing. Yang membedakannya dengan nasi goreng kambing lainya adalah adanya tambahan sumsum tulang belakang kambing. Sumsum tersebut menjadikan tampilan nasi gorengnya lebih lengket (pliket). Selain itu penggunaan sumsum membuat hidangan yang satu ini lebih gurih.
- Tengkleng Pak Kribo
Jika sedang berada di wilayah Sleman utara, Anda bisa mencoba mencicipi olahan kambing di Warung Tengkleng Pak Kribo.Terletak di salah satu emperan toko yang berada di Pasar Pakem, Jalan Kaliurang km 18, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Setiap sore hingga malam Pak Kribo menjajakan tiga olahan daging kambing, yakni tengkleng, tongseng, dan gulai. Setiap harinya Pak Kribo membuka lapaknya dari jam 17.00 hingga dagangannya habis. Pak Kribo telah mulai berjualan sejak 27 tahun yang lalu. Tengkleng olahahan Pak Kribo memiliki citarasa gurih karena dimasak dengan kuah yang cukup kental.
Bagaimana, mendadak lapar ya?
-
Sosial4 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized5 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event5 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik5 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya5 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya