Pemerintahan
Merasa Jadi Korban Regulasi, Alumni Pawiyatan Kades di Gunungkidul Sampaikan Aspirasi ke Pemkab






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbagai aspirasi disampaikan para alumni pawiyatan kepala desa kepada Pemerintah Kabupaten di Pendopo Bangsal Sewoko Projo, Rabu (11/04/2018). Penyampaian aspirasi tersebut merupakan bentuk loyalitas semua kades agar nantinya terjalin komunikasi yang apik antara pemerintah desa dan pemerintah kabupaten.
Perwakilan Soliadritas Alumi Pawiyatan Kades Se-Gunungkidul, Sutiyono mengatakan, konsep dasar adanya perkumpulan untuk menyampaikan aspirasi ini karena melihat kenyataan bahwa saat ini desa masih menjadi korban regulasi. Selain itu, menurutnya desa juga merasa dieksploitasi dan disandera kewenangannya.
"Desa merasa diperdaya, yang seharusnya ada pemberdayaan desa. Hukum saat ini tajam kebawah," kata dia.
Atas dasar permasalahan tersebut, ia dan perwakilan lainnya memberikan masukan kepada Pemerintah DIY dan Pemkab Gunungkidul agar implementasi UU No. 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY segera sampai ke desa. Dengan begitu, masyarakat DIY khususnya Gunungkidul, dapat sejahtera seperti tujuan UU keistimewaan.
Kemudian masukan yang kedua agar Undang-undang No 6 tahun 2014 segera dikembalikan ke mandat sepenuhnya pada desa, karena pemerintah pusat mampu mewujudkan tanggungjawab pada desa agar mandiri, berdaulat dan demokratis. Sehingga turunan UU tersebut yang teknisnya berada di Perda dan Perbup, diharapkan tidak terlambat.







Selanjutnya jaminan/advokasi pemerintah desa/kepala desa yang diminta bantu pusat untuk mensejahterakan desa. Selama ini, lanjutnya, pemda terkesan tidak ikut melindungi, justru cenderung menyalahkan. Padahal, jika pemerintah desa terjerat kasus, pemda pun ikut gagal dalam memberikan pembinaan dan pengawasan.
"Kesejahteraan kades dan perangkat desa harus diseimbangkan dengan beban tanggungjawab yang berat. Gaji harus otomatis bisa diterima tiap bulan dengan pasti tanggalnya setiap bulan, dan tidak menyatu ADD seperti selama ini dan juga tunjangan hari tua/pensiun," ucapnya.
Sutiyono berharap, aspirasi yang disampaikan pada hari ini bisa terealisasi sehingga semua kades dalam melaksanakan tugas berjalan sesuai regulasi dan bisa tepat waktu baik dalam perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban.
Ditambahkan Ketua Paguyuban Semar Gunungkidul, Bambang Setiawan, salah satu yang terlihat jelas untuk disampaikan adalah mengenai program dana desa. Menurutnya, dana desa disatu sisi adalah anugerah namun disisi lain merupakan masalah.
"Harapan kami ada advokasi dari pemda saat perencanaan. Sebab ada beberapa teman yang masuk jadi masalah. Apapun masalah kami (desa) adalah masalah pemda," kata Bambang.
Sementara itu Sekretariat pamong pawiyatan DIY, Muhammad Bayu mengatakan, komunikasi harus dibangun dengan baik agar tidak ada masalah Pemkab dan Kades.
"Forum ini untuk konsolidasi dari Pamong dapat direspon Pemkab. Banyak yang dibahas mulai dari masalah tanah dan danais. Kades tadi harapannya lebih diberi ruang, ya nanti dikomunikasikan lebih lanjut lagi," pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks