Pemerintahan
Habiskan Ratusan Miliar, Gedung Termegah di Gunungkidul Selesai Tahun Ini




Wonosari,(pidjar.com)–Proyek pembangunan gedung termegah di Gunungkidul terus dilanjutkan. Tahun 2021 ini, pemerintah masih kembali menganggarkan dana untuk menyelesaikan proyek pembangunan Taman Budaya Gunungkidul (TBG) yang berada di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Melalui Dana Keistimewaan, pada tahun ini pemerintah bakal mengucurkan anggaran mencapai belasan miliar rupiah untuk penyelesaian proyek multiyears tersebut.
Kepala Bidang Ciptakarya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman Gunungkidul, Agus Subaryanto mengungkapkan, pembangunan TBG hingga saat ini telah berjalan 3 tahun anggaran pemerintah. Proyek sendiri dimulai dari 2019, 2020, dan kemudian pada tahun ini. Menurut Agus, tahun 2021 ini, proyek ini akan diselesaikan.
“Sampai sekarang pembangunan masih berlangsung untuk tahap akhir. Nanti sesuai dengan kontrak selesai di bulan Juni 2021,” kata Agus, Rabu (20/01/2021).
Menurut Agus, pihaknya telah menganggarkan anggaran sebesar 13 miliar untuk tahap terakhir ini. Anggaran pemerintah ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan landscape, paving halaman, pagar, pintu masuk, papan nama, patung, joglo dan juga finishing auditorium, kemudian juga amphiteater.
Dengan tambahan anggaran sebesar 13 miliar ini, total TBG telah menghabiskan anggaran sebesar 133 miliar rupiah. Dana tersebut diambil dari Dana Keistimewaan yang diperoleh Pemkab Gunungkidul.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Warisan Budaya Kundha Kabudayan Gunungkidul, Agus Mantara. Saat ini, proses pembangunan masih berlangsung. Sesuai dengan kontrak yang disepakati, pembangunan rampung pada bulan Juni mendatang.
“Iya kontrak selesai Juni. Ya kalau selesai sebelum batas waktu tentu bagus, tapi perlu diingat harus sesuai dengan perencanaan,” ucap Agus.
Ia berharap dengan adanya TBG ini nantinya kegiatan kesenian khususnya di Gunungkidul dapat terpusat. Dengan begitu dapat lebih mudah dalam pengakomodirnan dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar. Dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi prosentase kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul.
Selain itu juga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Nantinya koordinasi antara Kundha Kabudayaan dengan Dinas Pariwisata akan dilakukan. Sehingga nanti efeknya berkesinambungan. Tidak hanya dari segi obyek wisata, melainkan dari seni, budaya, dan tradisi juga terus digenjot. Fasilitas yang memadahi pun juga terus diupayakan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul, demi mewujudkan daerah yang maju dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi.
“Kita berharap nantinya kebudayaan bisa menjadi tambahan kekuatan dalam pengembangan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat dan selain itu juga dalam rangka pelestarian budaya,” tutup dia.


-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Pemotor Tewas Terlindas Bus
-
Hukum4 minggu yang lalu
Janjikan Keuntungan 5% Per Minggu, PNS Tipu Investor Hingga 8,9 Miliar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Tanam Cabe Keriting PM99, Belasan Kali Panen Sekali Masa Tanam
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mudik Sebelum Gabung PSS Sleman, Hokky Caraka Kunjungi Latihan SSB Putra Handayani
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Sudah 3 Tahun Tak Terima Siswa Baru, SD Kanisius Trengguno Akan Segera Ditutup
-
Budaya3 minggu yang lalu
Temuan Diduga Yoni Pemujaan Masa Hindu, Puluhan Tahun Hanya Terbengkalai di Ladang
-
Politik3 minggu yang lalu
Sentil Bupati Sibuk Hadiri Acara Rasulan, Golkar: Bukan Prioritas Seharusnya
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Upaya Pengembangan Wisata Minat Khusus, Warga Dilatih Jadi Pemandu Goa
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Maling Obrak-abrik Tanjungsari, Belasan Rumah Warga Jadi Korban
-
Sosial3 minggu yang lalu
Pengurus IKG Bali Dikukuhkan Bupati, Bentuk Solidaritas dan Budaya Jawa di Perantauan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Belasan Ribu Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Masih Belum Tertangani Pemerintah
-
Politik2 minggu yang lalu
Empat Parpol Anyar Mendaftar ke Kesbangpol Gunungkidul