Pemerintahan
Optimalkan Pembangunan di Gunungkidul, Dewan Minta Pemerintah Tak Takut Buka Pintu Untuk Investor






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dinilai masih takut membuka peluang bagi para investor untuk masuk dan menanamkan modalnya di Gunungkidul. Hal tersebut berdampak pada lambatnya pembangunan. Di era globalisasi ini, serta keterbatasan anggaran yang dikucurkan pemerintah, para investor memang mengambil peran yang sangat penting. Meski demikian, demi optimalisasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul, pemerintah tetap perlu menyeleksi secara ketat para investor yang masuk ke Gunungkidul tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Gunungkidul, Wahyu Pradana Ade Putra. Menurut Ade, saat ini peran pemerintah dalam menjaring investor sangat minim. Ia melihat justru ada ketakutan dari pemerintah dalam menerima para investor tersebut yang siap menggelontorkan modalnya di Gunungkidul.
"Keberanian pemimpin atau pemerintah perlu ditingkatkan. Regulasi memang harus diikuti namun bukan dihindari. Saya rasa saat ini pemerintah banyak pertimbangan yang didasari rasa takut," kata Ade, Rabu (22/08/2018) petang tadi.
Ade mengatakan, pemerintah memang harus pintar-pintar untuk menyeleksi para investor. Kehati-hatian memang sangat penting agar nantinya pengembangan yang terjadi bisa sesuai dengan yang diharapkan.
"Jika pihak swasta pasti kan mencari keuntungan, saya rasa mereka akan lebih profesional dalam memberikan pelayanan atau yang lainnya. Daerah yang maju saya rasa adalah daerah yang semakin banyak pengusahanya," katanya.







Menurutnya dengan memberikan kemudahan masuknya investor, maka akan mempercepat peluang pertumbuhan ekonomi. Sehingga harapan bupati untuk memajukan wisata yang semakin maju menjadi tumpuan ekonomi dapat segera terwujud.
Ade menambahkan bahwa saat ini Gunungkidul tengah menjadi primadona para investor. Dengan boomingnya pariwisata, iklim investasi menjadi sangat terbuka.
“Tinggal bagaimana pemerintah menangkap peluang. Buat para investor tersebut takluk, bukan justru mengusir mereka dengan katabelece regulasi. Kalau itu yang terjadi, mereka pasti lari dan menanamkan modalnya ke daerah lain,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, saat ini pihak pemerintah sebenarnya sudah membuka peluang adanya investor untuk masuk ke Gunungkidul.
"Kami welcome dengan investor. Kami juga sudah membuat kemudahan-kemudahan, banyak kami lakukan untuk kecepatan pelayanan pengurusan ijin dan sebagainya. Kami juga kordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk infrastruktur pendukung," ujarnya.
Pada 2018 ini dikatakan Irawan sejumlah investor juga sudah mulai masuk. Bahkan puluhan investor besar saat ini telah hadir di Gunungkidul.
"Sudah banyak yang mengajukan mulai dari hotel, tempat makan, taman burung, industri. Ada yang mulai konsultasi ada yang sudah berproses. Untuk yang dapat dikatakan besar ada sekitar 10 investasi, yang kecil-kecil banyak," kata Irawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks