Peristiwa
Puluhan Orang Tertipu Tawaran Pangkalan LPG, Kerugian Capai Miliaran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Puluhan warga menjadi korban penipuan bermodus pembuatan pangkalan LPG 3 kilogram. Kerugiannya pun tak tanggung-tanggung, para korban disebut harus kehilangan uang yang mencapai miliaran rupiah.
Iming-iming mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari penjualan gas melon itu membuat sedikitnya 20 orang tergiur. Bukan untung yang didapat, mereka kini dibuat bingung lantaran sudah menyetorkan uang dari 50 juta hingga 75 juta rupiah per orangnya. Hingga kini tidak ada kejelasan mengenai legalitas pangkalan gas yang dijanjikan. Pelaku penipuan, A, warga Klaten, Jawa Tengah yang merupakan admin salah satu agen LPG telah ditangkap jajaran Polres Gunungkidul.
Salah seorang korban, Eny Ismiyati, mengatakan, kejadian bermula pada akhir tahun 2022 lalu, ia dijanjikan akan dibantu untuk mengurus izin dan penyediaan gas melalui agen PT. HGM oleh pelaku. Awalnya, para korban diminta untuk membayarkan uang muka sebesar belasan juta rupiah. Para korban dijanjikan mendapatkan kuota hingga 100 tabung per minggunya.
“Setelah dilakukan pelunasan bulan Desember 2022 lalu, kita dijanjikan kalau pangkalan gas bisa beroperasi pada bulan Mei atau Juni 2023 ini,” jelasnya.
Ia tidak menaruh curiga lantaran sudah mengkonfirmasi ke PT. HGM bahwa A merupakan pegawai di sana. Hal itu juga diperkuat dengan dipercayainya A sebagai tangan kanan PT. HGM yang mengurus berbagai macam keperluan. Namun pada pelaksanaannya, justru terjadi banyak kejanggalan yang mana banyak korban yang hanya dikirimkan separuh dari kuota gas yang disepakati. Bahkan disebutnya ada sebagian korban yang bahkan belum mendapatkan gas hingga saat ini.







“Kecurigaan kami terbukti saat datang ke PT HGM, namun nama kami tidak pernah terdaftar sebagai pangkalan gas padahal sudah melakukan pelunasan,” terangnya.
Salah seorang korban lainnya, Enita Noviani, mengatakan sudah menyetorkan uang kepada A. Sama seperti Eny, ia awalnya tidak menaruh curiga saat melakukan pembayaran via transfer ke rekening A. Para korban tergiur dengan prospek penjualan gas yang ditawarkan sebab dalam satu minggu dijanjikan akan dikirimkan 100 tabung dengan harga beli Rp. 14.000 per tabungnya.
“Dijanjikan kita bisa menjual kembali dengan harga Rp. 18 ribu,” ungkapnya.
Ia berharap PT. HGM dapat turut bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuat pegawainya tersebut. Ia bersama korban lainnya juga sempat mengadakan pertemuan untuk membahas permasalahan ini. Saat dikumpulkan, tercatat sedikitnya ada 20 orang yang tertipu A.
“Kami juga sudah melapor ke Polres Gunungkidul,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks