Connect with us

Info Ringan

Rilis Single Rongewu Rolas, DVJ Lagukan Patah Hati Karena Cinta Tak Direstui Orang Tua

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Industri musik bergenre dangdut Jawa saat ini makin digandrungi berbagai kalangan dalam beberapa waktu terakhir. Tak hanya kalangan terbatas, aliran musik ini bisa disebut telah menembus batas. Banyak kalangan milenial hingga anak muda yang tertarik dengan lirik-lirik serta musik dangdut jawa. Tak heran apabila lagu-lagu para musisi dangdut jawa seperti Didi Kempot, NDX AKA, Guyon Maton dan yang lainnya kerap berseliweran dan menjadi sangat familier.

Peluang tersebut nampaknya dibaca oleh beberapa musisi Gunungkidul yang tergabung dalam Dangdut Van Java. Komunitas ini merilis singel pertamanya, Rongewu Rolas pada Sabtu 17 Agustus 2019, tepat saat perayaan HUT RI yang ke-74. Mengusung konsep cinta, lagu berbahasa jawa yang dirilis oleh para musisi lokal ini langsung mendapatkan tempat di hati masyarakat, tak hanya para pecinta musik jawa saja.

Vokalis Dangdut Van Java, Ade Hermawan atau kerap dikenal dengan nama Adhe Gaul menjelaskan, dalam single pertamanya yang berjudul Rongewu Rolas ini, menceritakan tentang kisah asmara muda mudi yang tidak mendapat restu dari orang tua wanita. Hingga akhirnya kemudian, wanita pujaan hatinya itu pun dijodohkan dengan lelaki lain. Dalam riliknya meski sangat easy listening, namun menyimpan makna kesedihan yang cukup dalam.

Berita Lainnya  Sepuluh Cara Menghilangkan Bulu Halus Pada Wajah

“Kisah seperti ini biasa dijumpai dalam kehidupan percintaan anak muda zaman sekarang. Garis besarnya, kita sebenarnya ingin menyampaikan pesan kalau kita tidak boleh terlalu larut dalam kesediahan dan tetap harus melihat ke depan untuk menggapai mimpi kita. Istilahnya kehidupan jalan terus,” ujar Ade, Sabtu siang.

Ade menambahkan, grup Dangdut Van Java ini sendiri baru berdiri sejak Mei 2019 lalu. Saat itu, Ade, berbincang dengan rekannya, Andik berkaitan dengan musik. Tak disangka, dalam obrolan ringan ini, ada kesamaan pemahaman dan keinginan untuk membuat band dangdut.

Tak sampai disitu saja, mereka kemudian bertemu dengan seorang pria yang akrab disapa Pak Sid yang kini menjadi produser DVJ. Pak Sid sendiri saat itu telah mempunyai lagu berbahasa jawa yang sangat cocok dengan konsep awal.

Berita Lainnya  Abaikan Sarapan Tindakan Yang Salah, Ini Penjelasannya

Pembuatan klip untuk single Rongewu Rolas sendiri hanya dilakukan di wilayah Gunungkidul. Bukan tanpa maksud, DVJ selain berkarya juga akan ikut membantu mempromosikan Gunungkidul melalui jalur musik.

“Memang sengaja (dipilih) di wilayah Gunungkidul, karena kita punya gagasan untuk ikut mempromosikan Gunungkidul,” terang dia.

Dalam klip single pertamanya itu, ia dibantu oleh beberapa rekan seniman lainnya. Tahapan demi tahapan dilalui hingga mereka memutuskan untuk melaunching Rongewu Rolas ini pada hari peringatan kemerdekaan.

“Prosesnya cukup panjang, untungnya kita mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang mendukung terciptanya lagu ini,” katanya.

Ia juga sedikit bercerita, dipilihnya genre dangdut jawa atau band dangdut ini lantaran saat ini genre tersebut sangat digemari oleh masyarakat. Tak dipungkiri, sosok hebat seperti Didi Kempot dan grup Ndarboy menjadi inspirasi para personel Dangdut Van Java.

Berita Lainnya  Tujuh Jenis Teh yang Baik bagi Tubuh

“Secara umum kami melihat Didi Kempot sebagai inspirasi, kalau saya pribadi terinspirasi Ndarboy,” ucap dia.

Nuansa lirik yang berbau patah hati sendiri saat ini memang digandrungi kawula muda. Rencananya, akhir tahun nanti, pihaknya akan mengeluarkan singel ke dua.

“Konsepnya masih sama, seputar patah hati,” terang dia.

Saat ini, DVJ juga membuat chanel YouTube dan Instagram resmi untuk mengenalkan single pertamanya ini. Pihaknya berharap karyanya tersebut dapat diterima oleh masyarakat dan bermanfaat untuk Kabupaten Gunungkidul.

“Channel YouTube kami bisa di klik Dangdut Van Java. Kalau IG, @Dangdut_Vanjava,” pungkas pria warga Baleharjo, Kecamatan Wonosari ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler