Seminggu Lebih Jalani Perawatan, Anggota Polisi Yang Positif Corona Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasien positif corona, seorang pemuda berusia 18 tahun, warga Kecamatan Playen akhirnya dinyatakan sembuh. Pemuda yang merupakan anggota kepolisian tersebut pada 4 April 2020 lalu resmi dinyatakan positif corona setelah hasil lab swab tenggorokannya keluar. , Pada Senin (13/04/2020) siang tadi, pemuda tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil lab menunjukan negatif Covid-19. Ini merupakan pasien positif kedua yang dinyatakan sembuh setelah sebelumnya hasil serupa juga muncul dari warga Kecamatan Ponjong yang menjadi pasien positif corona pertama di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pasien sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak dinyatakan positif corona. Secara umum, kondisi fisik pasien selama menjalani perawatan terus dalam kondisi baik.

“Setelah kami cek ke DIY ternyata Alhamdulillah benar (Pasiem positif sembuh). Masuk datanya sore tadi dari RS ke Dinkes DIY,” ucap Dewi, Senin (13/04/2020).

Ia mengatakan, meski telah dinyatakan sembuh, pemuda tersebut tetap harus mengikuti anjuran physical distancing secara umum. Sementara untuk keluarga masih harus tetap melakukan isolasi diri selama 14 hari terhitung sejak 5 April 2020 lalu.

“Tentu perlu dilihat isolasi 14 harinya selesai kapan. Ini dihitung oleh puskesmas. Setelah itu, sudah sama seperti dengan masyarakat lainnya,” kata Dewi.

Dewi menambahkan, hingga saat ini di Gunungkidul telah ada dua pasien positif yang berhasil sembuh dari covid-19. Sebelum pemuda berusia 18 tahun ini, seorang lelaki warga Kecanatan Ponjong juga berhasil sembuh.

“Dua sembuh, secara umum pergerakan ODP dan PDP Gunungkidul trendnya menurun. Semoga begitu seterusnya,” terang dia.

Dewi juga berharap, masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Selain itu tetap jaga jarak, tidak berkerumun dan menggunakan masker ketika beraktifitas khususnya di luar rumah.

“Jaga pola makan, cuci tangan 20 detik dengan sabun setiap sebelum dan sesudah memulai aktifitas,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemuda yang sempat dinyatakan positif tersebut sempat melakukan perjalanan ke Jakarta pada bulan Maret 2020 lalu. Kemudian dirinya mengalami sejumlah gejala yang menyerupai virus corona.

Anggota kepolisian warga Kecamatan Playen tersebut juga sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Setelah melakukan sejumlah tes, ia dinyatakan positif dan mendapatkan perawatan isolasi di rumah sakit.

Untuk diketahui sampai dengan saat ini terdapat 43 orang PDP dengan 6 orang dirawat. Sementara jumlah kasus ODP mencapai 921 orang dengan 2 orang dirawat.

“Ada 20 spesm diambil, 13 diantaranya negatif termasuk 1 PDP meninggal dunia asal Kecamatan Karangmojo. Sedangkan ada 5 lainnya yang masih dalam proses,” ungkap Dewi.