Connect with us

Sosial

Masuk Musim Kemarau, Waspadai Penyakit-penyakit Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tak hanya permasalahan air saja yang menjadi perhatian, sejumlah penyakit juga mengintai masyarakat memasuki musim kemarau ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai sejumlah penyakit yang biasanya berhubungan dengan pernafasan dan pencernaan.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Priyanta Madya mengatakan, saat musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang menimbulkan banyak lalat dan debu yang membuat orang mudah terserang beberapa penyakit.

"Debu yang beterbangan biasanya membawa bakteri atau virus. Biasanya pada musim seperti ini akan muncul penyakit yang berhubungan dengan pernafasan dan pencernaan," kata Priyanta, Jumat (01/06/2018).

Berita Lainnya  Hasil Rapid Tes Reaktif, Sejumlah Pedagang di Pasar Argosari Diminta Untuk Sementara Tak Berjualan

Dijelaskan lebih lanjut, udara yang panas akibat debu dan asap akan merangsang terjadinya iritasi saluran pernafasan atas dan berlanjut menjadi infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Selain itu, keterbatasan air bersih membuat asupan air dalam tubuh juga menurun.

Selain itu, kondisi cuaca panas akan merangsang orang untuk mengkonsumsi air dingin atau air es. Kondisi inipun juga akan merangsang iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

"Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kita terhindar dari infeksi saluran nafas atas. Upaya pencegahan menghindari terpapar dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi," terangnya.

Berita Lainnya  Inovasi Petani Muda, Manfaatkan Pekarangan Jadi Kebun Jagung dengan Hasil Istimewa

Ditambahkan Priyanta, udara yang kering dan tidak sehat, debu dan asap yang beterbangan juga membuat orang lebih mudah mengalami sakit mata di musim kemarau. Untuk mengantisipasinya dapat menggunakan kacamata sebagai pelindungnya.

"Pengobatan yang diberikan tergantung dari penyebab infeksinya, perawatan yang diberikan biasanya meliputi kompres, obat tetes mata, salep atau antibiotik," pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler