fbpx
Connect with us

Peristiwa

Uang Ratusan Juta Dilarikan Pemilik Lahan, Warga Getas Gelar Demo di Tower Telekomunikasi

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pengoperasian kembali sebuah tower telekomunikasi di Padukuhan Nggrunggo RT 38/06, Desa Getas, Kecamatan Playen memicu reaksi keras warga setempat. Warga dibuat geram dengan ulah pemilik lahan yang membawa kabur uang ratusan juta sebagai uang ganti rugi atau stimulan bagi warga. Senin (01/10/2018) siang tadi, warga menggelar aksi protes dan demonstrasi di sekitar areal tower. Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, selain berorasi, warga menempelkan sejumlah poster kecaman di tower tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, tower telekomunikasi itu berdiri dilahan milik Was, salah seorang warga setempat. Tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi ini sudah dibangun sejak 10 tahun silam. Selama beroperasi, tidak ada gejolak yang terjadi lantaran pihak perusahaan telah menyelesaikan segala kewajibannya.

Berita Lainnya  Depresi Sakit Asma, Manula Berusia 80 Tahun Gantung Diri di Kamar Mandi

Namun kurang lebih 1 tahun terakhir, diketahui tower ini sudah tidak lagi diaktifkan.

Warga setempat pun menganggap jika tower tersebut sudah tidak akan digunakan lagi. Akan tetapi anggapan tersebut ternyata salah, beberapa bulan terakhir tower ternyata telah diaktifkan kembali oleh pihak perusahaan. Penelusuran keaktifan tower itu kemudian dilakukan oleh warga setempat. Diketahui, ternyata dalam proses pengaktifan ulang itu, perusahaan tidak memberikan sosialisasi ulang kepada warga. Pihak perusahaan hanya memberitahu pemilik lahan jika akan dilakukan pengaktifan ulang.

“Tidak ada musyawarah atau sekedar izin secara lisan kepada warga. Tahunya sudah aktif, dan ternyata hanya izin pada pemilik lahan,” ucap Dwi salah seorang warga Padukuhan Ngrunggo, Desa Getas, Kecamatan Playen, Senin siang tadi.

Warga sendiri semakin kesal lantaran usut punya usut, rupanya perusahaan telah membayarkan uang sebesar 300 juta kepada Was sebagai pembayaran sewa lahan dan uang kompensasi kepada warga setempat yang terdampak.

Berita Lainnya  Tabrakan Dua Motor di Karangmojo, Korban Alami Luka Parah Hingga Tak Sadarkan Diri

Dipaparkan Dwi, masalah timbul setelah uang ratusan juta tersebut justru digunakan Was dan tidak pernah diberikan kepada warga sekitar.

“Warga lalu mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Was,” lanjutnya.

Setelah warga mengetahui kecurangan ini, permasalahan ternyata tidak juga selesai. Was kemudian menghilang dan diketahui berada di wilayah Jawa Barat dengan membawa uang yang sebagian menjadi hak warga. Perwakilan warga sendiri telah berusaha meminta hak mereka, sayang belum ada itikad baik dari Was.

“Sudah konfirmasi pada yang bersangkutan. Dan memang benar kalau ada transaksi 300 juta untuk diberikan ke warga dan dia, tapi justru dipakai sendiri uangnya,” tambah dia.

Setelah sekian lama tak kunjung ada solusi, warga kemudian sepakat untuk melakukan aksi demonstrasi. Warga berharap ke depan pihak perusahaan bisa segera mencarikan solusi. Ia mengancam, jika aspirasi warga tersebut tidak ada tindak lanjut dan tanggapan, warga akan mengerahkan massa yang lebih besar. Menurut Dwi, warga juga sepakat jika sebelum ada penyelesaian madalah, tower itu tidak diperbolehkan kembali beroperasi.

Berita Lainnya  Dana Bantuan Pihak Ketiga Menipis, BPBD Hanya Bisa Dropping 2 Tangki Air Per Hari

“Kita sudah konfirmasi RT/RW, Kepala Dukuh hingga Desa pun juga tidak dilibatkan. Jadi kesannya kok arogan sekali tidak kulonuwun sama warga,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler