Politik
Seluruh Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Dapat Manfaatkan Fasilitas Videotron di Simpang Empat RSUD Wonosari Selama Masa Kampanye






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul akan memberikan fasilitas alat peraga kampanye (APK) untuk para pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi dalam Pilkada 2020 ini. Alat peraga ini, nantinya akan dibagikan kepada paslon dan di pasang tempat-tempat yang telah ditentukan oleh KPU sesuai dengan aturan yang berlaku.
Anggota KPU Gunungkidul, Rohmad Qomarudin mengatakan, dalam masa kampanye ini KPU menyediakan baliho dengan rincian masing-masing paslon mendapatkan 5 unit. Kemudian 2 buah spanduk yang dipasang di setiap Kalurahan, begitu pula juga fasilitasi videotron yang terpasang di simpang empat RSUD Wonosari.
“Untuk videotron ini terpasang selama 71 hari masa kampanye,” kata Qomarudin, Sabtu (03/10/2020).
Dalam pemasangan APK ini, KPU juga menekankan kepada para paslon untuk memperhatikan estetika dan peraturan yang berlaku. Pasalnya, sudah ada aturan yang menyebutkan kawasan mana saja bebas pemasangan APK maupun kawasan larangan.
“Untuk yang dilarang dan bebas APK sudah jelas dalam surat keputusan yang berlaku,” tambahnya.







Mulai dari kawasan larangan yaitu, tempat ibadah beserta halamannya, tempat pelayanan kesehatan, tempat pendidikan, dan gedung pemerintahan. Untuk kawasan bebas APK mulai dari Alun-alun Wonosari, sejumlah ruas jalur seperti di stadion sampai dengan makam pahlawan, area terminal, halte, lapangan ksatrian dan lainnya.
Sementara itu, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, KPU menekankan dalam masa kampaye ini paslon harus mengedepankan protokol kesehatan untuk mengatasi penyebaran covid-19. Kampaye tidak diperbolehkan menimbulkan kerumunan, dan peserta pertemuan harus dibatasi.
Selain memfasilitasi APK, nantinya juga akan dilakukan debat publik yang dijadwalkan sebanyak 3 kali. Temanya pun berbeda-beda, untuk debat pertama akan diselenggarakan pada akhir oktober mendatang. Kemudian pertengahan November dan akhir November.
“Kita jadwalkan tiga kali debat publik,” ujar Ahmadi.
Pada setiap sesi debat tersebut juga akan dijadwalkan, berpasangan, calon bupati sendiri, maupun calon wakil bupati sendiri. Dengan demikian, nantinya masyarakat dapat mempertimbangkan paslon mana yang akan dipilih.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks