Budaya
Dilluncurkan Sekolah Sastra Sleman di Ultah Pasbuja Kawi Merapi






Jogja, (pidjar.com) –-Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Sleman genap berusia 6 tahun. Syukuran digelar di Graha Wredha Mulya Sleman Yogyakarta, Sabtu 7 Desember 2024.
Momen istimewa tersebut ditandai peluncuran Sekolah Sastra Sleman.
Juga diluncurkan buku Antologi Cerkak Omah, karya anggota Pasbuja Kawi Merapi.
Ketua Pasbuja Kawi Merapi Sutopo Sugihartono dalam sambutannya mengungkapkan, anggota terus bertambah.
“Awal 20 orang. Kini sudah 150 orang. Tak hanya dari Yogya, juga dari Tulungagung, Purworejo, Semarang, Kediri, Magelang, Bandung, dan Jakarta,” ucap Sutopo.
Pasbuja telah membantu menulis buku. Dengan Dinas Kebudayaan Sleman membuat tiga Buku Toponimi. Dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X DIY membuat buku Mitos-mitos Penjaga Mata Air.







Sekolah Sastra Sleman merupakan divisi baru Pasbuja.
“Nantinya kami akan mengadakan workshop penulisan novel dan cerita anak,” ujar Budi Sardjono, divisi pelatihan Pasbuja.
Wakil ketua panitia Latief Noor Rochmans mengungkapkan, selain peluncuran buku antologi bersama anggota Pasbuja, juga dirilis buku karya anggota. Yaitu Ayo Nembang, Tuwuhan Obat, Dasanama Kewan. Ketiganya karya Suhindriyo.
“Lalu Sagegem Ati ing Bumi Tawang karya Enny MS, Belajar Matematika dengan Mudah karya Marciana Sarwi SPd MPd.,” ujar Latief.
Ambal Warsa ka-6 Pasbuja dimeriahkan Tari Rampak Gedrug oleh Krincing Manis Dance Studio yang beralamat di Jalan Tridadi Sleman.
Sanggar pimpinan Luvita Pradana Puspita Sari SS MA yang sehari-hari Dosen Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta ini barusan mendapat Anugerah Kebudayaan Sleman, 20 November 2024.
“Juga juara 1 Andong International Maskdance Festival di Korea Selatan, 6 Oktober 2024. Mengalahkan grup tari Korea Selatan, Rusia, Polandia, Malaysia, China. Penarinya Ayu, Meisya, Devika, Putri, dan Stefani Vika,” ungkap Latief.
Khocil Birawa bermonolog mengadaptasi cerkak karya Rafael Priyono, anggota Pasbuja yang berpulang beberapa waktu lalu. Judulnya Omah Betang Ing Tengah Alas. Cerkak ini masuk di Antologi Cerkak Omah produksi Pasbuja.
Khocil seniman teater, ketoprak, dan film. Juga wartawan Kedaulatan Rakyat.Acara ini didukung NYS Express, SD Kanisius Kintelan, SD Percobaan 2 Depok Sleman.
Tamu undangan mendapat buku dan majalah sebanyak 150 buah, sumbangan Dinas Kebudayaan DIY, Balai Bahasa DIY, Penerbit Azzara Grafika. Suvenir dari Top Handicraft.Dipandu pewara Genoveva Dian Uning dan Wiyana. (*)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter