Info Ringan
Lahir Tanpa Bulu, 2 Anak Kambing Milik Wasdi Jadi Tontonan Warga


Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua ekor anak kambing milik Wasdi dan Jumirah warga Padukuhan Dadap RT 01 RW 19, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong mendadak menjadi perhatian warga setempat. Anak kambing tersebut memang unik lantaran lahir tanpa sehelai bulu di tubuhnya. Diduga, penyebab terjadinya hal itu lantaran adanya kelainan saat indukan bunting.
Diungkapkan oleh Jumirah, dua anak kambing berjenis kelamin betina itu lahir pada Minggu (06/01/2019) lalu. Saat kelahirannya, memang tidak ada tanda-tanda aneh yang terjadi.
“Lahir pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu saya menunggu di teras rumah, ketika saya ke kandang sudah keluar dua cempe (anak kambing) tapi anehnya tidak ada bulunya,” kata Jumirah, Selasa (15/01/2019).
Jumirah mengatakan, ia sempat kaget bukan kepalang melihat dua anak kambing itu. Ia menyebut kulit anak kambing itu menyerupai tikus.
“Kulitnya halus, dari ujung kepala sampai dengan ekor benar-benar tidak ada bulunya, halus sekali,” kata dia.
Namun menurut Jumirah, dua anak kambing itu dalam kondisi sangat sehat. Akan tetapi, dirinya merasa kasihan dan ia kemudian memberikan pakaian untuk membantu menjaga kehangatan badan kambing itu.
“Lincah banget tidak sakit sepertinya, tapi kalau malam saya pakaikan pakaian agar hangat, karena tidak ada bulunya,” imbuh dia.
Kejadian ini baru pertama kali ia alami seumur hidupnya. Pun demikian dengan indukan yang sudah 5 kali beranak tersebut baru sekali melahirkan anak tanpa bulu.
“Biasanya normal, indukan dikawinkan dengan kambing sejenis yang empat kali sebelumnya juga ada bulunya, kalau ini tidak ada,” kata dia.
Ia mengaku, usai kelahiran kambing tersebut banyak warga berduyun-duyun mendatangi rumahnya untuk berfoto ataupun sekedar melihat. Sampai dengan saat ini dirinya tidak berniat menjual dua ekor kambing unik miliknya itu.
“Mau kami rawat dulu, siapa tahu besuk tumbuh bulunya. Belum ada rencana mau menjualnya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, dari pantauan pihaknya, anak kambing tersebut lahir secara prematur. Hal itu dilihat dari usia bunting yang belum genap.
“Gigi-giginya baru separuh yang nampak, separuhnya masih terpendam gusi,” kata Bambang.
Ia menambahkan, dalam kasus itu dua ekor anak kambing itu harus diberikan perlakukan khusus. Selain diberikan kehangatan, asupan susu dari induk harus diperhatikan.
“Seharusnya dilampu atau diberi penghangat, asupan susunya juga harus diperhatikan. Tetapi kita berharap semoga tetap sehat dan tumbuh normal,” pungkas dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa